<p data-end="361" data-start="226">Tahukah kamu? Setiap jenis sampah punya cara pengelolaan yang berbeda. Dengan memilah sampah dari rumah, kita ikut menjaga lingkungan ?</p> <p data-end="500" data-start="363">? <strong data-end="392" data-start="366">Sampah Organik (Hijau)</strong><br data-end="395" data-start="392" /> ? Sisa makanan, daun kering, ranting pohon<br data-end="441" data-start="438" /> ? Bisa diolah sendiri dengan <strong data-end="483" data-start="471">Tebakota</strong> atau <strong data-end="500" data-start="489">Biopori</strong></p> <p data-end="632" data-start="502">? <strong data-end="534" data-start="505">Sampah Anorganik (Kuning)</strong><br data-end="537" data-start="534" /> ? Botol plastik, kardus, kertas bekas<br data-end="578" data-start="575" /> ? Serahkan ke <strong data-end="602" data-start="593">TPS3R</strong> atau <strong data-end="623" data-start="608">Bank Sampah</strong> terdekat</p> <p data-end="759" data-start="634">? <strong data-end="662" data-start="637">Sampah Residu (Merah)</strong><br data-end="665" data-start="662" /> ? Popok, pembalut, putung rokok, baterai<br data-end="709" data-start="706" /> ? Serahkan ke <strong data-end="732" data-start="724">TPST</strong> untuk dikelola dengan aman</p> <p data-end="834" data-start="761">? Mulailah dari langkah kecil hari ini untuk dampak besar di masa depan!</p>