<p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;">  Hampir setiap hari kebakaran hutan atau lahan terjadi. Jika pada Sabtu (22/9) lalu lahan di kawasan Posindo, Balikpapan Selatan terbakar, kemarin (23/9) giliran wilayah Karingau, Balikpapan Barat yang membara. Tidak diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran ini. Warga RT 2 Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, melihat api mulai membesar dan membakar lahan seluas sekira 2 hektare itu pada sore sekira pukul 17.00 Wita. Api diketahui berasal dari bawah menuju ke atas jalan utama.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> Petugas Kelurahan Kariangau yang mendapat informasi langsung menuju lokasi kejadian untuk memastikan laporan tersebut. Awalnya api masih membakar semak belukar di pinggir jalan utama, akan tetapi kencangnya tiupan angin membuat api menjalar ke bawah dan menuju lokasi permukiman warga. </p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dihubungi langsung menuju lokasi kebakaran dengan mengerahkan satu unit tangki pemadam kebakaran. Dibantu dengan petugas kelurahan dan masyarakat, api yang awalnya membesar dapat dipadamkan sekira pukul 20.00 Wita.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> "Kami juga tidak tahu dari mana api berasal, petugas kami mendapat laporan dari warga dan langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan menghubungi BPBD untuk melakukan pemadaman," terang Lurah Kariangau, M Iskandar, kemarin (23/9).</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> Diketahui, di wilayah Kariangau sendiri sudah tiga kali ini terjadi kebakaran lahan. Sebelumnya beberapa hari lalu kebakaran yang menghanguskan lahan kurang lebih 2 hektare juga terjadi di wilayah RT 4 Kelurahan Kariangau. Petugas BPBD juga turut dikerahkan untuk melakukan pemadaman, lantaran api membesar dan mendekati permukiman warga.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> Meski belum diketahui apakah kebakaran ini disengaja adanya warga yang membakar lahan atau api timbul sendiri akibat hawa panas dan gesekan pohon, pihak kelurahan tetap memberikan imbauan agar masyarakat lebih waspada dan tidak melakukan kegiatan membakar lahan selama musim kemarau ini.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, karena di musim kemarau saat ini dapat menimbulkan kebakaran," imbaunya.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> Danramil 0905-02 Balikpapan Barat, Mayor Inf Masrukan yang juga mendapat informasi akan kebakaran tersebut, langsung menuju lokasi. Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kariangau turut hadir untuk membantu petugas pemadam. Mereka juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak melakukan bakar lahan selama musim kering ini.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> "Bukan hanya di Kariangau, kami minta seluruh warga Balikpapan Barat sementara ini tidak melakukan pembakaran lahan, karena sudah berapa kali terjadi kebakaran di wilayah Balikpapan, bahkan setiap hari terjadi," timpal Masrukan.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> Meski api sudah dapat dipadamkan, petugas BPBD tetap melakukan penyiraman ke lokasi yang diduga terdapat bara api, agar api tidak kembali menyala karena di sekitar wilayah masih terdapat semak belukar yang mulai mengering.</p>
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi Warga Diminta Tidak Melakukan Pembakaran Lahan
25 Sep 2018