<p>  </p> <p>      Demi adany perubahan kualitas pariwisata di Badung, sejumlah standar harus ditetapkan. Terutama untuk dibidang lingkungn agar wisatawan betah dan nyaman mengunjungi Badung. Hal ini diutarkan Kepala Dinas Lingkungn Hidup Kabupaten Badung, Drs. I Putu Eka Merthawan., M.Si , jumat (21/9) saat Tim Bali Travel News melakukan auditensi ke kantor DLHK Badung.</p> <p>      Menurut Eka, saat ini instansinya melakukan kolaborasi engan Dinas Pariwisata Badung dengan membangun konsep Green Hotel di Badung . Di DLHK Badung tupoksinya mengacu kepada sisi manajemen lingkungan . Pariwisata Bali berbasis pariwiata Internasional kita harus mempunyai standar dalam pengelolaan lingkungan hotel tersebut, lebih lanjut diutarakan berharap hotel- hotel di Badung berlomba bahu- membahu membangun hotel dengan standar lingkungan yang benar  “kami akan berusaha akan menyesuaikan denga standar internasional, yaitu ISO 9001 dan 14001 ini agar intrnasional tahu hotel- hotel di Bali sebagian besar nantinya telah berstandar internasional dari tata kelola muitu lingkungan.</p> <p>      Tahun depan DLHK akan memuli penataan ini, karena semua hotel di Bali belum punya standar ISO 9001 dan 14001 “Kami akan menata diri ke dalam dahulu melalui standar DLHK yang akan memenuhi ISO tersebut , nantinya kita terapkan ke seumlah hotel dari bintang lima hingga hotel yang tidak berbintang.</p> <p>      General Manager Bali Travel News , Gde Palgunadi mengatakan, program Green Hotel memberi nilai positif perkembangan Kepariwisataan, tak hanya di kalangan hotel, tapi juga pada lingkungan sekitarnya, Green Hotel tidak untuk memvonis, melainkan membantu mengingatkan administrasi yang berhubungan dengan pemerintah menyangkut legalitas , mecoba mengukur secara kasatmata implementasi Tri Hita Karana</p>