<p> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 14px;">Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meminta pelaku industri menekan penggunaan bahan baku kimia tak ramah ozon. Sektor industri berkontribusi terhadap kerusakan lapisan ozon.</span><br style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 14px;" /> <br style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 14px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 14px;">"Pemilihan bahan-bahan yang ramah ozon dan rendah potensi pemanasan global tersebut juga harus memerhatikan dan mempertimbangkan kesiapan industri kita untuk menggunakan bahan tersebut pada industri manufakturnya," kata Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ruandha Agung Sugardiman di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 16 September 2018.</span><br style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 14px;" /> <br style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 14px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: "Noto Sans", sans-serif; font-size: 14px;">Pada peringatan Hari Ozon se-Dunia, KLHK meminta sektor indusrri mempertimbangkan aspek kompetitif serta aspek keamanan dan keselamatan jika menggunakan bahan kimia. Industri wajib menerapkan prinsip BROCCOLI (Bebas Bromine, Chlorine, dan Pro-Climate Change).</span></p>
Industri Harus Tekan Penggunaan Bahan tak Ramah Ozon
16 Sep 2018