<p> <b style="color: rgb(45, 45, 45); font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">Ngawi</b><span style="color: rgb(45, 45, 45); font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;"> - </span><a href="https://www.detik.com/tag/semburan-air-lumpur/?_ga=2.202277586.2102483022.1536545611-1276405074.1529821641" style="text-decoration-line: none; color: rgb(25, 55, 143); font-weight: bold; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" target="_blank">Semburan air</a><span style="color: rgb(45, 45, 45); font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;"> setinggi 30 meter di Ngawi, Jawa Timur, masih terjadi. Semburan dari sumur pompa air sawah itu bikin geger dan menarik banyak perhatian warga.</span><br style="color: rgb(45, 45, 45); font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /> <br style="color: rgb(45, 45, 45); font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /> <span style="color: rgb(45, 45, 45); font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">Semburan ini awalnya muncul pada Minggu (5/8). Situasi itu tentu saja mengejutkan warga di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi.</span><br style="color: rgb(45, 45, 45); font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /> <br style="color: rgb(45, 45, 45); font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /> <span style="color: rgb(45, 45, 45); font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">Semburan itu berasal dari sumur pompa air di sawah milik Mujianto (45), warga Desa Planglor Dukuh Tambakselo Selatan, Kecamatan Kedunggalar. Dia mengatakan awalnya ingin memompa air untuk mengairi sawah yang akan dibajak untuk ditanami padi. Namun air memancar berlebihan hingga mencapai ketinggian 30 meter.</span></p>