<p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: medium; vertical-align: baseline; line-height: 1.75em; font-family: os, sans-serif; color: rgb(0, 0, 0);"> <span style="background: transparent; box-sizing: border-box; font-weight: inherit; margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-variant: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; vertical-align: baseline; line-height: 16px; text-align: center; font-family: osb;">(TNUK) memberi pendidikan konservasi kepada siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Pandeglang 3 dengan tema “Rhino Goes to Shcool”, Kamis (2/8/2018). Narasumber yang dihadirkan adalah Nina Amban dari Bumi Edukasi Bogor dan Monica Pengendali Ekosistem Hutan (PEH)  Balai TNUK Labuan. Hadir dalam acara tersebut perwakilan guru MTsN, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) serta petugas dari Balai TNUK.</span></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: medium; vertical-align: baseline; line-height: 1.75em; font-family: os, sans-serif; color: rgb(0, 0, 0);"> Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai TNUK, Monica mengungkapkan, ada 20 sekolah di daerah penyangga kawasan hutan TNUK akan menjadi sasaran edukasi konservasi. “Sudah didata dan ada 20 sekolah yang akan kami kunjungi dalam rangka sosialisasi pendidikan konservasi dengan sasaran pelajar. Untuk remaja kegiatan pelatihan dan kaderisasi. Untuk orangtua metodenya melalui acara tarling (tarawih keliling di bulan Ramadan),” terang Monica.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: medium; vertical-align: baseline; line-height: 1.75em; font-family: os, sans-serif; color: rgb(0, 0, 0);"> Baca Juga: <a href="https://www.kabaralam.com/berita/2018-07-27/tn-ujung-kulon-bentuk-kader-konservasi" style="background: transparent; box-sizing: border-box; touch-action: manipulation; margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-variant: inherit; font-weight: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; vertical-align: baseline; line-height: 16px; text-align: center; text-decoration-line: none; transition: color 0.3s ease 0s, background 0.3s ease 0s, border 0.3s ease 0s; color: rgb(17, 85, 153);">TN Ujung Kulon Bentuk Kader Konservasi</a></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: medium; vertical-align: baseline; line-height: 1.75em; font-family: os, sans-serif; color: rgb(0, 0, 0);"> Narasumber dari Bumi Edukasi Bogor, Nina Amban mengatakan, kegiatan edukasi konservasi bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada siswa-siswi MTsN Pandeglang 3 tentang pentingnya mengenali dan menjaga kelestarian alam dan lingkungan. "Alam dan lingkungan ibarat rumah kita yang harus dijaga dan dipelihara. Jika kita tidak menjaganya alam akan rusak dan kerusakannya akan berpengaruh buruk pada kehidupan manusia di muka bumi,” kata Nina.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: medium; vertical-align: baseline; line-height: 1.75em; font-family: os, sans-serif; color: rgb(0, 0, 0);"> Monica juga menyampaikan situasi dan kondisi kekayaan alam di TNUK berupa keanekaragaman hayati flora dan fauna serta ekosistemnya. Ekosistem adalah sekumpulan makhluk yang ada di satu tempat seperti ekosistem hutan, laut, padang lamun, sungai, dan rawa.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: medium; vertical-align: baseline; line-height: 1.75em; font-family: os, sans-serif; color: rgb(0, 0, 0);"> Baca Juga: <a href="https://www.kabaralam.com/berita/2018-06-25/ekspedisi-menjemput-harimau-jawa-di-tnuk-dimulai" style="background: transparent; box-sizing: border-box; touch-action: manipulation; margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-variant: inherit; font-weight: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; vertical-align: baseline; line-height: 16px; text-align: center; text-decoration-line: none; transition: color 0.3s ease 0s, background 0.3s ease 0s, border 0.3s ease 0s; color: rgb(17, 85, 153);">Ekspedisi Menjemput Harimau Jawa di TNUK Dimulai</a></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: medium; vertical-align: baseline; line-height: 1.75em; font-family: os, sans-serif; color: rgb(0, 0, 0);"> Diperkenalkan jenis tanaman obat-obatan, angrek yang memiliki keindahan luar biasa, satwa darat dan laut yang terbilang langka dan terancam punah karena itu harus dilindungi dan dilestarikan. Seperti Badak Jawa, Owa, jenis-jenis burung, dan macam-macam satwa laut. </p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: medium; vertical-align: baseline; line-height: 1.75em; font-family: os, sans-serif; color: rgb(0, 0, 0);"> “Taman Nasional Ujung Kulon adalah kawasan konservasi yang menyimpan dan melindungi keanekaragaman hayati flora dan fauna serta ekosistemnya. Jadi kewajiban setiap orang, termasuk kita, yang harus menjaganya, agar alam memberikan timbal balik keuntungan bagi hidup kita, manusia. Ujung Kulon ibarat rumah kita, tempat berlindung dan kembali," terang Monica.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: medium; vertical-align: baseline; line-height: 1.75em; font-family: os, sans-serif; color: rgb(0, 0, 0);"> Baca Juga: <a href="https://www.kabaralam.com/berita/2018-04-26/tnuk-jelaskan-kelahiran-kematian-badak-jawa" style="background: transparent; box-sizing: border-box; touch-action: manipulation; margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-variant: inherit; font-weight: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; vertical-align: baseline; line-height: 16px; text-align: center; text-decoration-line: none; transition: color 0.3s ease 0s, background 0.3s ease 0s, border 0.3s ease 0s; color: rgb(17, 85, 153);">TNUK Jelaskan Kelahiran & Kematian Badak Jawa</a></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: medium; vertical-align: baseline; line-height: 1.75em; font-family: os, sans-serif; color: rgb(0, 0, 0);"> Di semenanjung Ujung Kulon, masih terang Monica, terdapat populasi badak Jawa (Rhinoseros sondaicus) yang kini tercatat berjumlah 68 ekor. Luas areal di Semenanjung Ujung Kulon 30.000 hektare. Tapi, katanya, hanya 20.000 hektar eyang menjadi habitat badak Jawa.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: medium; vertical-align: baseline; line-height: 1.75em; font-family: os, sans-serif; color: rgb(0, 0, 0);"> Untuk menyalurkan gagasan kepedulian terhadap alam sekitar bagi para kader konservasi, pemuda, pelajar dan mahasiswa atau siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, dibentuk wahana komunikasi yang disebut dengan nama Laskar Ujung Kulon. </p>
TNUK Beri Edukasi Konservasi untuk Pelajar
06 Aug 2018