<p> Mangupura, Balipost - Wabub Badung Suiasa bersama Ketua DPRD Badung menyerahkan TAMAS kepada Desa Adat Sempidi dan Kwanji dalam peluncuran Inovasi BATIK</p> <p> Kesungguhan Pemkab Badung wujudkan Badung prolingkungan bukan sekedar isapan jempol belaka, sebagai bukti selain meluncurkan program Inovasi GOTIK (Gojek Sampah Plastik), Pemkab Badung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung juga meluncurkan program inovasi lainnya yakni Badung Anti Kantong Plastik (BATIK) . Program ini diluncurkan Wabub Ketut Suiasa pada Minggu (27/05), di Wantilan Sabha Budaya Desa Adat Sempidi, Mengwi. Peluncuran disaksikan Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata dan Kepala DLHK Badung , I Putu Eka Merthawan.</p> <p> Hadir pula ketua PHDI Badung, ketua Majelis Madya Desa Pekraman Badung, Camat Mengwi, Lurah Sempidi, 13 Krama banjar adat, PKK, LPD, Kepala Sekolah, kepala pasar adat , kepala STT dan kepala puskesmas di Kabupaten Badung</p> <p> Suiasa menyataka inovasi BATIK sesungguhnya merupakan program berbasis kearifan local dengan memberi ruang dan kewenangan penuh kepada Desa Adat untuk mengatur penggunaan kantong plastic . Harapannya dengan pengelolaan yang benar, sampah plastic tidak membahayakan lingkungan baik jangka pendek maupun jangka panjang</p> <p> Pada kesempatan tersebut sekaligus ditetapkkan Desa Adat Sempidi dan Kwanji sebagai Desa Adat percontohan . Kedepan di harapkan seluruh Desa Adat di Badung bisa membuat pararem atau aturan tertulis agar program ini bisa berkeseimbangan. Dengan begitu, inovasi BATIK bisa bermamfaat nyata untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.</p> <p> Kepala DLHK Badung, I Putu Eka Merthawan, menambahkan dipilihnya Desa Adat Sempidi dan Kwanji sebagai percontohan bukan tanpa alasan. Menurutnya secara Geografis Sempidi dan Kwanji paling dekat dengan Ibu Kota Badung yakni Mangupura dan Puspem Badung.</p> <p> Namun, yang utama adalah kenapa dua desa adat ini karena semangat bersatunya karma desa adat sempidi dan kwanji untuk merealisasikan visi dan misi Bupati Badung melalui Tri Hita Karana. Dengan penetapan desa adat sempidi dan kwanji sebagai desa adat percontohan inovasi BATIK maka desa adat sempidi dan kwanji adalah desa pertama di Bali bahkan di Indonesia yang secara terintegrasi mengurangi penggunaan kantong plastic melalui komponen banjar adat STT, PKK, Pasar adat, sekolah, LPD, Kantor lurah dan puskesmas</p>
Perangi Sampah Plastik, Badung Luncurkan Inovasi BATIK
28 May 2018