<p> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">DUA ekor elang laut dewasa yang telah menjalani masa rehabilitasi d Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), sejak satu Minggu lalu menjalani masa habituasi menjelang dilepasliarkan ke alam bebas di kawasan hutan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.</span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">Manajer Operasional Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Zaini Rakhman, mengatakan, masa habituasi menjadi suatu keharusan sebagai bagian dari proses rehabilitasi sebelum seekor elang dilepasliarkan kembali.  </span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">"Biasanya butuh waktu sampai dua minggu (habituasi), bahkan bisa lebih tergantung perkembangan elang di masa habituasi," ujarnya, Rabu (31/10/2018).</span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">Menurut Zaini, proses habituasi merupakan upaya adaptasi satwa pada lingkungan sekitarnya sebelum dilepasliarkan. Habituasi dilakukan dengan cara menempatkan elang di kandang ukuran besar di kawasan tempat pelepasliaran. </span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">Selama di dalam kandang, terang Zaini, elang diberi pakan asli yang terdapat di alam sekitarnya. Apalagi, dua elang laut tersebut selama ini sudah menjalani masa rehabilitasi di PKEK yang berada di kawasan Pegunungan. </span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">"Ada perbedaan cuaca antara di pegunungan dengan di pesisir pantai. Selain itu, sebelumnya biasa makan ikan air tawar karena sulit penyediaannya, di masa habituasi kita kasih ikan laut hidup," ucapnya.</span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">Zaini menyebutkan, selama masa habituasi, dua orang penjaga (keeper) terus memantau kandang selama 24 jam untuk mengamati perilaku kedua elang tersebut. Jika perilaku elang dipandang telah cukup mampu untuk dilepasliarkan, barulah pelepasliaran dilakukan. </span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">"Salah satu cirinya adalah sudah bisa menangkap ikan hidup sendiri. Jadi elang bisa menangkap ikan dalam satu kali tangkap kemudian dibawa terbang ke tenggeran," tuturnya.</span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">Drh Dian Tresno Wikanti, dokter hewan Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) menambahkan, selain faktor perilaku, kesehatan satwa juga diperhatikan. Sebelum dilepasliarkan ke alam bebas, satwa terlebih dahulu menjalani sejumlah pemeriksaan medis dan pengecekan kondisi fisik. </span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">"Yang menjalani masa habituasi saat ini adalah elang laut jantan dan betina. Kita berharap nanti mereka bisa berjodoh di alam liar. Karena di masa rehabilitasi mereka sudah didekatkan dalam satu kandang dan tidak saling serang," ucapnya.</span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">Sementara itu, Fajar Azmi (20), salah seorang relawan yang melakukan pemantauan selama masa habituasi menuturkan, meski terlihat mudah namun pengamatan masa habituasi perlu ketelitian tingkat tinggi, karena segala perilaku elang selama di kandang habituasi harus diperhatikan baik-baik dan dibuat dalam laporan.</span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">"Kita amati elang dari kejauhan dengan menggunakan binocular, bergantian dengan kawan-kawan lain. Belum lagi harus memperhatikan pakan dan kandangnya juga harus aman," ujarnya.</span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">Diakui Fajar, dirinya banyak mendapat pelajaran dari kegiatan pemantauan habituasi tersebut, karena bisa mengenali perilaku elang selama masa habituasi yang biasanya tidak jauh beda dengan perilaku di alam liar.  </span><br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <br style="box-sizing: border-box; color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;" /> <span style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: Lato; font-size: 18px;">"Selain bisa ikut kemping, bisa sambil belajar perilaku elang dan konservasi elang,</span></p>
Dua Elang Laut Jalani Masa Habituasi Sebelum Dilepasliarkan
31 Oct 2018