<p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;">  Kebakaran lahan gambut di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Nurlalia mengatakan, dalam dua hari terakhir, lebih kurang 83 hektare lahan gambut di wilayah Penajam terbakar.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> "Kami meminta camat, lurah dan kepala desa turun melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sebab beberapa pekan terakhir kebakaran lahan gambut kian meningkat," kata Nurlaila, Senin (1/10).</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> Total luasan lahan gambut di wilayah Penajam Paser utara yang terbakar hingga September 2018 mencapai sekitar 217 hektare. Lahan yang terbakar tersebut, menurut Nurlaila, sekitar 107 hektare lahan gambut, dan sekitar 110 lahan biasa milik masyarakat.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> Peristiwa kebakaran lahan terbesar terjadi di RT 12 dan 19 Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, dalam waktu dua hari luasan lahan yang terbakar mencapai lebih kurang 83 hektare.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> Pencegahan karhutla, tegas Nurlaila, perlu kesadaran semua pihak, termasuk kesiapsiagaan pemerintah di tingkat desa dan kelurahan sebagai garda terdepan.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> "Pemerintah kelurahan dan desa harus lebih aktif turun ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi terkait bahaya tindakan pembakaran lahan," tegasnya lagi.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> Nurlaila menambahkan, beberapa kasus Karhutla di wilayah Penajam Paser Utara diduga lahan sengaja dibakar untuk pembukaan lahan baru. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam upaya pencegahan atau kegiatan pemadaman kebakaran, sehingga kasus karhutla di wilayah Penajam Paser Utara dapat ditekan.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> Di Riau, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan ada 170 titik panas di Sumatera pada Senin pagi, yang menjadi indikasi awal kebakaran hutan dan lahan, di mana Provinsi Riau menjadi penyumbang terbanyak.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru yang terakhir diperbarui pukul 06.00 WIB, ada 170 titik panas di Sumatera dan 87 titik berlokasi di Riau. Kemudian ada 44 titik di Sumatra Selatan, Bangka Belitung 17 titik, Lampung 11 titik, Jambi tujuh titik, Sumatera Barat tiga titik, dan Kepulauan Riau satu titik.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno, menyatakan titik panas di Riau tersebar di lima daerah. Lokasi terbanyak di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 43 titik. Kemudian di Indragiri Hulu (Inhu) 22 titik, Pelalawan 12 titik, Kampar tujuh titik, dan Bengkalis tiga titik.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> Dari jumlah tersebut, ada 66 titik api yang dipastikan kebakaran karena tingkat keakuratan data (level confidence) di atas 70%. Titik api paling banyak di Inhil sebanyak 35 titik, 18 titik di Inhu, Pelalawan tujuh titik, Kampar lima titik dan Bengkalis satu titik.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> Adapun Stasiun Klimatologi Provinsi Riau menyatakan ada tiga daerah yang paling rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berdasarkan analisis hari tanpa hujan.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> "Paling rawan adalah Kecamatan Bandar Pelatangan, Kabupaten Pelalawan, karena sudah 24 hari tanpa hujan," kata Staf Analisa Stasiun Klimatologi Provinsi Riau, Ardhitama.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: none; outline: none; position: relative; line-height: 1.6em; font-family: "Open Sans", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 17px; text-align: justify;"> Dua daerah lainnya berada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Antara lain di Kecamatan Tebing Tinggi Timur karena 18 hari tanpa hujan, dan Kecamatan Rangsang karena 12 hari tanpa hujan. Suhu udara diprakirakan mencapai 23 hingga 34 derajat Celcius, dengan kelembapan udara 45 sampai 97%. Angin berhembus dari arah Timur ke Selatan dengan kecepatan 09 sampai 27 km/jam.</p>
Kebakaran Lahan Gambut di Penajam Kian Meningkat
01 Oct 2018