<p style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", sans-serif; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; line-height: 1.6; font-size: 1rem; text-rendering: optimizeLegibility;"> <span style="box-sizing: border-box; font-weight: 700; line-height: inherit;">CICALENGKA</span> – Masyarakat Desa Panenjoan Kecamatan Cicalalengka Kabupaten Bandung mengeluhkan adanya polusi asap limbah plastik makanan kemasan,</p> <p style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", sans-serif; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; line-height: 1.6; font-size: 1rem; text-rendering: optimizeLegibility;"> Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung bersama Badega Lingkungan dan pihak Kecamatan Cicalengka, berupaya menelusuri polusi itu untuk selanjutnya dilakukan penanganan serius.</p> <p style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", sans-serif; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; line-height: 1.6; font-size: 1rem; text-rendering: optimizeLegibility;"> Kepala DLH Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, persoalan limbah plastik yang disebabkan kesalahan pengelolaan sampah PT.Karina Cicalengka sudah ditangani sejak Maret 2017.</p> <p style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", sans-serif; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; line-height: 1.6; font-size: 1rem; text-rendering: optimizeLegibility;"> Hasilnya pihak pengelola bersedia menghentikan kegiatan pembakaran sampah di lokasi tersebut melalui surat pernyataan yang bersangkutan.</p> <p style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", sans-serif; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; line-height: 1.6; font-size: 1rem; text-rendering: optimizeLegibility;"> “Kita sudah tangani masalah ini sejak Maret 2017 lalu, pihak pengelola bernama Jajang sudah menandatangani surat pernyataan resmi bahwa dia tidak akan membakar sampah limbah plastik tersebut. Kemudian seluruh sampah terbakar diurug, tapi belakangan ini ternyata dia melanggar dan melakukan pembakaran. Ini bisa kena sanksi serius,” ungkap Kepala DLH, Sabtu (15/9/18).</p> <p style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", sans-serif; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; line-height: 1.6; font-size: 1rem; text-rendering: optimizeLegibility;"> Dari laporan Badega Lingkungan, imbuh Asep, terjadi lagi pembakaran di tempat tersebut, pada Kamis (13/9) lalu, dan pihaknya melakukan pemeriksaan ke lapangan. Hasilnya, lokasi timbunan sampah plastik yang sudah diurug ternyata dibuat lagi lubang, kemudian terjadi lagi pembakaran.</p> <p style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", sans-serif; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; line-height: 1.6; font-size: 1rem; text-rendering: optimizeLegibility;"> “Kita peringatkan lagi kepada pihak pengelola, dan lagi-lagi Saudara Jajang berjanji dan bersedia menghentikan kegiatan pembakaran, dengan menutup lubang timbunan serta membersihkan seluruh debu sisa pembakaran. Hal itu tertuang dalam surat pernyataan bermaterai dan akan terus kita pantau bersama Badega dan pihak Kecamatan Cicalengka, mudah-mudahan dia konsisten,” ujarnya.</p> <p style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", sans-serif; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; line-height: 1.6; font-size: 1rem; text-rendering: optimizeLegibility;"> Selain pemeriksanaan ke lokasi pengelolaan sampah, pihaknya juga menyusuri dan mencari keterangan ke asal sampah, yakni PT. Karina Cicalengka. Hasilnya berdasarkan keterangan PT.Karina Cicalengka tidak mensuplai limbah miliknya ke Sdr. Jajang dan menyebutkan bahwa sampah yang dibakar berasal dari PT.Karina Sumedang.</p> <p style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", sans-serif; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; line-height: 1.6; font-size: 1rem; text-rendering: optimizeLegibility;"> “Untuk itu kami akan melakukan koordinasi dengan DLH Provinsi Jawa Barat, sehingga keluhan yang dialami oleh masyarakat Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka bisa segera tertangani, karena kewenangan Pemprov Jabar, yang melibatkan perusahaan yang ada di Sumedang,” ungkap Asep.</p> <p style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", sans-serif; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; line-height: 1.6; font-size: 1rem; text-rendering: optimizeLegibility;"> Pihaknya berharap Pemrov Jabar bisa segera mengambil langkah penanganan untuk persoalan tersebut. Di samping sinergitas aparat wilayah dalam menyampaikan laporan kondisi di wilayah masing-masing, khususnya yang berkaitan dengan kejahatan lingkungan, sinergitas bersama lintas sektor harus terus diperkuat.***</p>
DLH Telusuri Polusi Asap Cicalengka
16 Sep 2018