<p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-weight: 700;">PROKAL.CO</span>, <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">BANJARMASIN - Mendengar istilah fotografi alam liar, yang terbayang di benak adalah karya-karya pewarta National Geographic. Sebenarnya, di Banjarmasin pun pegiatnya sudah ada. Yakni South Borneo Biodiversity.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">Komunitas itu baru saja menggelar pameran foto alam liar di Banjarmasin. Dengan spesialisasi burung-burung langka yang dijepret di alam Kalimantan Selatan.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">Pameran bertempat di halaman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Berbarengan dengan bazaar Gebyar Biologi 2018 dari tanggal 12 sampai 14 September kemarin.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">"Anggota South Borneo Biodiversity sudah berhasil mendokumentasikan 170 jenis burung dari alam liar Kalsel. Tapi dalam pameran kali ini hanya 65 jenis burung yang kami pajang," kata Maulana Khalid Riefani, anggota komunitas.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">Dia menyebutkan, setidaknya ada 19 jenis burung yang tergolong dilindungi pemerintah dan berhasil dijepret SBB. Sebut saja Paok Hijau, Luntur Putri, Julang Emas, Elang Laut Putih, Elang Ular Bido, Burung Madu Sepah Raja dan Rangkok Badak.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">"Sementara yang tergolong terancam punah adalah Bangau Tongtong dan Gelatik Jawa," imbuh Maulana.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">Melihat pameran ini, rasanya tak terbayang. Bahwa di alam Banua masih banyak burung langka beterbangan. Mengingat sudah banyak hutan yang ditebang dan gunung yang ditambang. Belum terhitung ancaman kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi sampai hari ini.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">Foto-foto itu juga disertai keterangan tempat pengambilan. Dari Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan bahkan juga Banjarmasin yang alamnya kian sesak dengan ruko. Sebut saja Cucak Kuricang yang difoto di kawasan Banua Anyar.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">Tujuan pameran, SBB ingin memasyarakatkan fotografi alam liar ke penggemar fotografi Banua. Dengan misi khusus mengenalkan burung-burung yang hidup di alam liar Kalsel.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">SBB sendiri adalah perkumpulan fotografer alam liar yang memfokuskan kegiatannya pada dokumentasi flora dan fauna. Anggotanya melintasi aneka bidang profesi. Dari dokter hewan, guru, pegawai negeri, dan karyawan swasta. Maulana sendiri adalah dosen biologi ULM.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">Usia komunitas ini masih sangat muda. Baru terbentuk tahun 2018 pada jambore fotografer alam liar di Taman Nasional Bali Barat.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: nimrodreg; font-size: 14px;"> <span style="box-sizing: border-box; font-size: medium;">"Kami berkumpul bukan sekadar karena kesamaan hobi. Tapi juga karena keprihatinan bersama. Perubahan lingkungan begitu cepat dan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup," pungkas Maulana.</span></p>
19 Burung Langka dari Alam Liar di Pamerkan Pegiat Fotografi
16 Sep 2018