Taka Bonerate Surganya Karang Indonesia

<div> </div> <div> <div class="side-article txt-article" style="margin: 0px 0px 0px 180px; padding: 0px; font-size: 17px; line-height: 27.2px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; background-color: rgb(235, 235, 235);"> TAMAN Nasional <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a> di Kabupaten Selayar, <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/sulawesi-selatan" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Sulawesi Selatan">Sulawesi Selatan</a>, telah dikenal sejak dulu. Kawasan ini bahkan ditetapkan sebagai kawasan konservasi oleh Belanda pada era kolonial. Dari peninggalan peta tahun 1901 kawasan ini telah dikenal oleh bangsa Belanda, tetapi bukan sebagai <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a>.Melainkan Tijger Eilanden, atau dalam bahasa Indonesia Kepulauan Macan. Tidak ada yang tahu pasti kenapa disebut Kepulauan Macan. Setelah dinobatkan menjadi kawasan konservasi, barulah Belanda mengubahnya menjadi <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a>, yang diambil dari bahasa lokal setempat. “Taka itu karang, Bone itu pasir, dan rate itu atas, jadi kalau diartikan secara harfiah ‘Hamparan Karang Di Atas Pasir’,” ungkap Asri, Humas Pusat Data Informasi TN <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a>, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (4/9). Cagar alam laut Hingga saat ini status kawasan konservasi berangsur naik. Dari kawasan konservasi menjadi cagar alam laut melalui SK Menteri Kehutanan No. 100/kpts-II/1989. Ditunjuknya <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a> sebagai cagar alam laut dikarenakan <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a> merupakan hamparan karang berbentuk cincin (atol) dan terdapat habitat khusus serta ekosistem <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/terumbu-karang" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="terumbu karang">terumbu karang</a> (lamun). Semua kekayaan itu diperuntukkan sejak dahulu untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Pada tahun 1992, <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a> ditunjuk menjadi Taman Nasional (TN). </div> </div> <body id="cke_pastebin" style="position: absolute; top: 12px; width: 1px; height: 1px; overflow: hidden; left: -1000px;"> <div class="side-article txt-article" style="margin: 0px 0px 0px 180px; padding: 0px; font-size: 17px; line-height: 27.2px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; background-color: rgb(235, 235, 235);"> TAMAN Nasional <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a> di Kabupaten Selayar, <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/sulawesi-selatan" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Sulawesi Selatan">Sulawesi Selatan</a>, telah dikenal sejak dulu. Kawasan ini bahkan ditetapkan sebagai kawasan konservasi oleh Belanda pada era kolonial. Dari peninggalan peta tahun 1901 kawasan ini telah dikenal oleh bangsa Belanda, tetapi bukan sebagai <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a>. </div> Artikel ini telah tayang di <a href="http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/16/taka-bonerate-surganya-karang-indonesia" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;">Wartakotalive</a> dengan judul Taka Bonerate Surganya Karang Indonesia, <a href="http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/16/taka-bonerate-surganya-karang-indonesia" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;">http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/16/taka-bonerate-surganya-karang-indonesia</a>. Penulis: Hironimus Rama Editor: Andy Pribadi </body> <body id="cke_pastebin" style="position: absolute; top: 12px; width: 1px; height: 1px; overflow: hidden; left: -1000px;"> <div class="side-article txt-article" style="margin: 0px 0px 0px 180px; padding: 0px; font-size: 17px; line-height: 27.2px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; background-color: rgb(235, 235, 235);"> TAMAN Nasional <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a> di Kabupaten Selayar, <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/sulawesi-selatan" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Sulawesi Selatan">Sulawesi Selatan</a>, telah dikenal sejak dulu. Kawasan ini bahkan ditetapkan sebagai kawasan konservasi oleh Belanda pada era kolonial. Dari peninggalan peta tahun 1901 kawasan ini telah dikenal oleh bangsa Belanda, tetapi bukan sebagai <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a>. </div> Artikel ini telah tayang di <a href="http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/16/taka-bonerate-surganya-karang-indonesia" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;">Wartakotalive</a> dengan judul Taka Bonerate Surganya Karang Indonesia, <a href="http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/16/taka-bonerate-surganya-karang-indonesia" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;">http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/16/taka-bonerate-surganya-karang-indonesia</a>. Penulis: Hironimus Rama Editor: Andy Pribadi </body> <body id="cke_pastebin" style="position: absolute; top: 12px; width: 1px; height: 1px; overflow: hidden; left: -1000px;"> <div class="side-article txt-article" style="margin: 0px 0px 0px 180px; padding: 0px; font-size: 17px; line-height: 27.2px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; background-color: rgb(235, 235, 235);"> TAMAN Nasional <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a> di Kabupaten Selayar, <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/sulawesi-selatan" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Sulawesi Selatan">Sulawesi Selatan</a>, telah dikenal sejak dulu. Kawasan ini bahkan ditetapkan sebagai kawasan konservasi oleh Belanda pada era kolonial. Dari peninggalan peta tahun 1901 kawasan ini telah dikenal oleh bangsa Belanda, tetapi bukan sebagai <a href="http://wartakota.tribunnews.com/tag/taka-bonerate" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Taka Bonerate">Taka Bonerate</a>. </div> Artikel ini telah tayang di <a href="http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/16/taka-bonerate-surganya-karang-indonesia" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;">Wartakotalive</a> dengan judul Taka Bonerate Surganya Karang Indonesia, <a href="http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/16/taka-bonerate-surganya-karang-indonesia" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;">http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/16/taka-bonerate-surganya-karang-indonesia</a>. Penulis: Hironimus Rama Editor: Andy Pribadi </body>