<p style="margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 14px; line-height: 20px; font-family: "Open Sans"; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51);"> Tim Penanggulangan Bencana telah melakukan pengecekan di satu titik wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan.</p> <p style="margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 14px; line-height: 20px; font-family: "Open Sans"; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51);"> Kawasan rawan kekeringan ini berada di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Secara geografis, daerah ini berada lebih tinggi dari kelurahan lain karena tepat di seputaran Gunung Klotok, Kediri, Jawa Timur.</p> <p style="margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 14px; line-height: 20px; font-family: "Open Sans"; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51);"> Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Syamsul Bahri mengatakan, saat dilakukan pengecekan ternyata debit air yang bersumber dari Gunung Wilis berada dalam batas normal dan mencukupi untuk kebutuhan sehari hari bagi masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Klotok.</p> <p style="margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 14px; line-height: 20px; font-family: "Open Sans"; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51);"> "Selama ini pendistribusian air ditempatkan pada tandon air. Kemudian turun disalurkan ke bawah. Kalau melihat debet airnya, masih mencukupi kebutuhan sehari-hari warga," kata Syamsul Bahri, Senin (6/8/2018).</p> <p style="margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 14px; line-height: 20px; font-family: "Open Sans"; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51);"> BPBD Kota Kediri mengklaim, sejak 2017 lalu wilayah Kota Kediri sudah dinyatakan bebas dari musibah kekeringan. Meskipun begitu ia mengakui pada 2016 lalu, debit air di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri sempat mengalami penurunan. Akan tetapi BPBD masih menilai wajar dan masih belum diperlukan adanya droping air ke warga.</p> <p style="margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 14px; line-height: 20px; font-family: "Open Sans"; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51);"> Pada saat memasuki musim kemarau seperti sekarang ini, selain bencana kekeringan, BPBD Kota Kediri juga menghimbau kepada masyarakat kota kediri untuk waspada terhadap terjadinya potensi kebakaran, baik itu yang terjadi ditempat pemukiman penduduk mau pun di lahan kebun tebu.</p> <p style="margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 14px; line-height: 20px; font-family: "Open Sans"; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51);"> Menurutnya potensi kebakaran lahan tebu yang terjadi akhir akhir ini dimungkinkan karena pembuangan puntung rokok secara sembarangan dan pembakaran lahan. Agar hal ini tidak sampai terjadi, maka diperlukan kesadaran bagi warga agar tidak melakukan perbuatan yang bisa merugikan orang banyak. BPBD Kota Kediri mencatat dalam rentang kurun waktu satu bulan ini,sudah terjadi dua kali peristiwa kebakaran di lahan tebu</p>
Waspadai Kekeringan di Kaki Gunung Klotok
06 Aug 2018