<p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 20px; color: rgb(45, 45, 45); font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;"> Acara Curah Pendapat Implementasi Revolusi Mental yang di selenggarakan oleh Kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) turut menghadirkan Pendiri Laskar Hijau A'ak Abdullah al-Kudus. Dia menjelaskan berbagai kegiatan yang sudah dilakukan oleh Laskar Hijau sebagai organisasi konservasi alam.<br /> <br /> Kata A'ak, Laskar Hijau didirikan pada 2005 dengan prinsip swadaya yang merupakan organisasi relawan penghijauan untuk mengembalikan lingkungan yang rusak sehingga kembali menjadi ekosistem alami. Upaya tersebut dilakukan melalui gerakan penghijauan dengan konsep hutan setaman.<br /> <br /> "Saya mendirikan laskar hijau bersama warga sekitar dengan semangat gotong royong dan kesukarelaan," ujar A'ak dalam keterangannya, Senin (6/8/2018).<br /> <br /> Ia melanjutkan, inisiatif untuk menanam dan membentuk Laskar Hijau tercetus karena kondisi debit air di Ranu Klakah mulai berkurang akibat pembalakan liar (<em>illegal logging</em>) pada 1998 hingga 2002 di hutan lindung sekitar Gunung Lemongan. <br /> <br /> Pengagum Gus Dur ini melanjutkan ceritanya bahwa saat ini konservasi Laskar Hijau masih fokus di Gunung Lemongan. Namun, ia tidak bisa menolak permintaan dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, Probolinggo, Malang, dan Sumenep untuk menjadi bagian dari laskar untuk daerah tersebut.</p> <table align="center" class="pic_artikel_sisip_table" style="width: 680px; text-align: center; margin-bottom: 10px; color: rgb(146, 146, 146); line-height: 14.4px; table-layout: fixed; font-family: Helvetica, Arial;"> <tbody> <tr> <td> <div align="center" class="pic_artikel_sisip" style="margin-bottom: 25px; line-height: 14.4px; width: 674px;"> <div class="pic" style="position: relative; display: inline-block; width: 540px; max-width: 100%; background: rgb(249, 249, 249); padding-bottom: 10px;"> <img alt="Laskar Hijau Gotong Royong Selamatkan Gunung Lemongan" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/08/06/790c6222-488b-42ad-ab02-d26c4644979a.png?a=1" style="vertical-align: middle; max-width: 100%; height: auto !important; overflow: hidden; margin-bottom: 5px; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" />Foto: dok. Kemenko PMK</div> </div> </td> </tr> </tbody> </table> <p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 20px; color: rgb(45, 45, 45); font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;"> Lanjut A'ak, Laskar Hijau mengandalkan bantuan keikhlasan relawan. Laskar Hijau juga memulung sampah daur ulang untuk menjadi pengganti polybag dan memulung biji-bijan untuk disemai.<br /> <br /> Oleh karena itu, A'ak mengungkapkan bila nilai utama Revolusi Mental yaitu Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong, sudah menyatu dengan aktivitas Gerakan Laskar Hijau.<br /> <br /> "Kami bergotong royong untuk membuat Indonesia menjadi lebih bersih dan lebih hijau. Gotong royong bagi kami adalah nilai kearifan lokal yang perlu terus tersosialisasi dan terpraktekkan agar tidak tergerus oleh perubahan zaman," jelasnya.<br /> <br /> Pria kelahiran Lumajang 12 Oktober 1974 mengaku bahwa kegiatan menjaga lingkungan tidak berbenturan dengan usahanya dalam menafkahi keluarga. A'ak diketahui memiliki empat orang anak.<br /> <br /> Tak lupa, A'ak pun mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran untuk selalu berubah lebih baik. Terutama sebelum memulai aktivitas di pagi hari, A'ak juga berpesan agar masyarakat peduli lingkungan dan memulainya dari hal sederhana.</p>
Laskar Hijau Gotong Royong Selamatkan Gunung Lemongan
06 Aug 2018