<p> <span style="color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 19px;">Komunitas pencinta alam Tabuik Diving Club (TDC) Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengolah daun mangrove atau Rhizophora menjadi makanan ringan dan minuman. Di antaranya menjadi kerupuk dan teh.</span><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-size: 11px; letter-spacing: 1px; font-family: "Open Sans", sans-serif;">ggala P Putra</span></p> <div class="wrap_detail_set_conten" style="color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;"> <div class="sosmed_share" data-fixed="1" style="float: left; width: 66px; height: 300px; position: fixed; top: 130px;"> <ul style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"> <li> <a class="sosmed-popup facebook" href="https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/08/06/pd1ovt284-komunitas-pencinta-alam-olah-daun-mangrove-jadi-kerupuk#" rel="https://facebook.com/sharer.php?t=Komunitas+Pencinta+Alam+Olah+Daun+Mangrove+Jadi+Kerupuk&u=https://republika.co.id/share/pd1ovt284" style="text-decoration-line: none; color: rgb(0, 0, 0);"><span class="fa fa-facebook" style="display: inline-block; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-stretch: normal; font-size: 23px; line-height: 1; font-family: FontAwesome; text-rendering: auto; -webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: rgb(61, 89, 154); color: rgb(255, 255, 255); padding: 12px 25px; width: 22px; height: auto; text-align: center;"><span id="fbshare" style="letter-spacing: 1px; font-size: 12px; padding-top: 7px; display: block; margin-top: 7px;">1</span></span></a></li> <li> </li> <li> <a class="komentar" href="https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/08/06/pd1ovt284-komunitas-pencinta-alam-olah-daun-mangrove-jadi-kerupuk#comment-list" style="text-decoration-line: none; color: rgb(0, 0, 0);"><span class="fa fa-comments" style="display: inline-block; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-stretch: normal; font-size: 23px; line-height: 1; font-family: FontAwesome; text-rendering: auto; -webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: rgb(255, 204, 0); color: rgb(255, 255, 255); width: 22px; height: auto; padding: 22px 25px; text-align: center;"><span style="letter-spacing: 1px; font-size: 12px; padding-top: 7px; display: block; margin-top: 7px;">0</span></span></a></li> <li> <a class="fa fa-plus show-share" style="color: rgb(0, 0, 0); display: inline-block; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-stretch: normal; font-size: 23px; line-height: 1; font-family: FontAwesome; text-rendering: auto; -webkit-font-smoothing: antialiased; width: 22px; height: auto; padding: 22px 23px 22px 25px; text-align: center; border: 1px solid rgb(206, 206, 206);"> </a></li> </ul> </div> <div class="set_conten_detail" style="float: right; width: 671px;"> <div class="detail_img_set"> <div class="img_detail" style="width: 671px;"> <img alt="Hutan Mangrove (ilustrasi)" class="lazy" src="https://s.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/hutan-mangrove-ilustrasi-_121012140050-722.jpg" style="width: 671px;" /></div> <div class="img_set_teaser" style="width: 671px; display: inline-block; padding-top: 5px; padding-bottom: 26px;"> <div class="img_set_teaser_left" style="float: left; width: 400px;"> <p style="font-size: 10px; font-style: italic; margin: 0px;"> Hutan Mangrove (ilustrasi)</p> </div> <div class="img_set_teaser_right" style="float: right; font-size: 10px; font-style: italic;"> Foto: Antara</div> </div> <div class="teaser_detail" style="width: 671px;"> <div class="artikel" itemprop="articleBody" style="position: relative;"> <div class="taiching" style="background: rgb(243, 243, 243); padding: 19px; font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 51) !important;"> <b>Komunitas ini juga mengolah daun Mangrove menjadi teh siap saji dan sirup.</b></div> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;"> REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Komunitas pencinta alam Tabuik Diving Club (TDC) Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengolah daun mangrove atau Rhizophora menjadi makanan ringan dan minuman. Di antaranya menjadi kerupuk dan teh.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <div class="ads detail_text" data-google-query-id="CM_bza2rr90CFYtJKwodSUIKfw" id="div-gpt-ad-1513840706181-0" style="margin: 0px auto; width: 300px; height: auto;"> <div id="google_ads_iframe_/12890435/desktop_news_detail_text_0__container__" style="border: 0pt none; display: inline-block; width: 300px; height: 250px;"> <iframe data-is-safeframe="true" data-load-complete="true" frameborder="0" height="250" id="google_ads_iframe_/12890435/desktop_news_detail_text_0" marginheight="0" marginwidth="0" name="" sandbox="allow-forms allow-pointer-lock allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-same-origin allow-scripts allow-top-navigation-by-user-activation" scrolling="no" src="https://tpc.googlesyndication.com/safeframe/1-0-29/html/container.html" style="border-width: 0px; border-style: initial; vertical-align: bottom;" title="3rd party ad content" width="300"></iframe></div> </div> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;"> "Pengolahan daun mangrove menjadi kerupuk dan teh ini sudah kami lakukan sejak tiga minggu terakhir," kata Ketua TDC Kota Pariaman, Aksa Prawira di Pariaman, Senin (6/8).</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;"> Ia mengatakan ide pengolahan tumbuhan mangrove tersebut awalnya karena melihat kemungkinan potensi lain yang bisa dimanfaatkan dari tanaman penyeimbang ekosistem itu.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;"> Khusus pengolahan mangrove yang dijadikan kerupuk, pihaknya menggunakan daun bakau jenis akantus atau jeruju. Kemudian setelah itu dikeringkan lalu ditambah tepung terigu serta resep makanan lainnya sebelum digoreng.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;"> "Bahan utamannya memang daun mangrove jenis akantus yang dikeringkan kemudian ditambah adonan lain yang kemudian digoreng," kata dia.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;"> Untuk pengolahan teh mangrove pihaknya juga mengumpulkan daun dan pucuk tanaman tersebut yang terlebih dahulu melalui proses penyaringan. "Berdasarkan referensi yang kami pelajari daun mangrove ini memiliki beragam khasiat seperti mencegah beberapa penyakit dalam," ujar dia.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;"> Selain mengolah daun mangrove menjadi kerupuk dan teh siap saji, komunitas tersebut juga berencana mengolah tanaman itu menjadi sirup.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;"> Pengolahan kerupuk, teh dan sirup dari daun bakau sudah cukup banyak dilakukan orang, namun khusus di Sumbar belum ada, ujarnya.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;"> Terkait jumlah yang dihasilkan pihaknya belum memproduksi dalam skala besar atau dikomersilkan karena masih dalam tahap penjajakan awal.  Namun apabila pengolahan daun mangrove tersebut sudah sempurna maka segera disosialisasikan kepada masyarakat luas, termasuk kemungkinan untuk dikomersilkan.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;"> Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan untuk mempermudah pengembangan usaha makanan dan minuman dari tanaman mangrove diperlukan izin yang lengkap.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px;"> Pihaknya menyarankan agar komunitas TDC sebagai pengelola segera melakukan konsultasi ke dinas terkait untuk mengembangkannya. "Pemerintah daerah tentunya mendorong setiap pelaku UKM dan masyarakat untuk menciptakan lapangan usaha, bahkan juga bisa difasilitasi berupa bantuan alat apabila dibutuhkan,"</p> </div> </div> </div> </div> </div>
Komunitas Pencinta Alam Olah Daun Mangrove Jadi Kerupuk
06 Aug 2018