<p style="box-sizing: border-box; -webkit-font-smoothing: antialiased; text-rendering: optimizeLegibility; margin: 0px 5em 1rem 0px; font-family: "Tenor Sans", "Open Sans", "Helvetica Neue", "Gill Sans", sans-serif; font-size: 1.06em; overflow-wrap: break-word; color: rgb(33, 37, 41);"> <span style="box-sizing: border-box; -webkit-font-smoothing: antialiased; text-rendering: optimizeLegibility; color: rgb(0, 128, 0);"><a href="https://www.facebook.com/HumasKemenLHK/posts/klhk-segel-5-perusahaan-area-terbakar-di-kubu-raya-kalimantan-barat-tim-kementer/1706187709508938/" style="box-sizing: border-box; -webkit-font-smoothing: antialiased; text-rendering: optimizeLegibility; color: rgb(0, 128, 0); text-decoration-line: none; background-color: transparent; touch-action: manipulation;">Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan</a> </span>(KLHK) menyegel lima perusahaan perkebunan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada 26 Agustus 2018. Tim dipimpin oleh Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani, didampingi Direktur Pengawasan dan Sanksi Administrasi Sugeng Priyanto, dan Direktur Pencegahan dan Pengamanan, Sustyo Iriyono.</p> <p style="box-sizing: border-box; -webkit-font-smoothing: antialiased; text-rendering: optimizeLegibility; margin: 0px 5em 1rem 0px; font-family: "Tenor Sans", "Open Sans", "Helvetica Neue", "Gill Sans", sans-serif; font-size: 1.06em; overflow-wrap: break-word; color: rgb(33, 37, 41);"> “Kasus akan ditangani penyidik KLHK, tentu berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan,” terang Rasio, terkait penyegelan lahan. Berdasarkan peta, lima perusahaan itu rata-rata perkebunan sawit yaitu PT. SUM, PT. PLD, PT. AAN, PT. APL, dan PT. RJP.</p> <p style="box-sizing: border-box; -webkit-font-smoothing: antialiased; text-rendering: optimizeLegibility; margin: 0px 5em 1rem 0px; font-family: "Tenor Sans", "Open Sans", "Helvetica Neue", "Gill Sans", sans-serif; font-size: 1.06em; overflow-wrap: break-word; color: rgb(33, 37, 41);"> Sejak 2015, KLHK sudah memberikan sanksi administrasi pada lebih seratus korporat akibat kebakaran hutan dan lahan (kerhutla). Bahkan ada yang dicabut izinnya akibat pelanggaran tersebut. KLHK juga telah mengajukan gugatan perdata pada 11 korporat atas kebakaran hutan dan lahan, dengan gugatan ganti rugi mencapai triliunan Rupiah. “Untuk kasus ini, kami akan menerapkan penegakan hukum berlapis, baik itu sanksi administratif, perdata, maupun pidana agar semakin besar efek jeranya,” tegas Rasio.</p> <p style="box-sizing: border-box; -webkit-font-smoothing: antialiased; text-rendering: optimizeLegibility; margin: 0px 5em 1rem 0px; font-family: "Tenor Sans", "Open Sans", "Helvetica Neue", "Gill Sans", sans-serif; font-size: 1.06em; overflow-wrap: break-word; color: rgb(33, 37, 41);"> Di lapangan, Sustyo tampak sangat memahami medan. Dia pernah bertugas sebagai Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat. Bahkan, pada beberapa wilayah di kabupaten itu, Sustyo, bersama Kapolda Kalbar, Arief Sulistyanto yang saat itu masih berpangkat Inspektur Jenderal, pernah memadamkan api. “(Lokasi penyegelan) di Rasau Jaya, dari Sekunder A hingga C,” kata Sustyo.</p> <p style="box-sizing: border-box; -webkit-font-smoothing: antialiased; text-rendering: optimizeLegibility; margin: 0px 5em 1rem 0px; font-family: "Tenor Sans", "Open Sans", "Helvetica Neue", "Gill Sans", sans-serif; font-size: 1.06em; overflow-wrap: break-word; color: rgb(33, 37, 41);"> Dalam waktu dekat, KLHK akan memanggil lima perusahaan ini untuk dimintai keterangan. “Mereka boleh klarifikasi dan sebagainya,” tambahnya. Namun, tidak diperkenankan untuk mencabut atau memindahkan plang penyegelan yang dilakukan penyidik. KLHK akan menetapkan sanksi jika hal tersebut dilakukan.<span style="font-size: 1.06em;">Ketua Gabungan Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Kalimantan Barat, Mukhlis Bentara, menyatakan tidak ada perusahaan anggota Gapki, dalam lima perusahaan yang disegel itu. “Sudah dipastikan tidak ada,” katanya.</span></p> <p style="box-sizing: border-box; -webkit-font-smoothing: antialiased; text-rendering: optimizeLegibility; margin: 0px 5em 1rem 0px; font-family: "Tenor Sans", "Open Sans", "Helvetica Neue", "Gill Sans", sans-serif; font-size: 1.06em; overflow-wrap: break-word; color: rgb(33, 37, 41);"> Di internal Gapki, kata dia, selalu ditekankan kesiapsiagaan penanggulangan karhutla. Selain itu, organisasi bisa mengadvokasi anggota untuk memecahkan akar masalah di lapangan. “Pertanian tanpa bakar perlu diterapkan oleh petani yang berbatasan dengan lahan perusahaan,” katanya.</p> <p style="box-sizing: border-box; -webkit-font-smoothing: antialiased; text-rendering: optimizeLegibility; margin: 0px 5em 1rem 0px; font-family: "Tenor Sans", "Open Sans", "Helvetica Neue", "Gill Sans", sans-serif; font-size: 1.06em; overflow-wrap: break-word; color: rgb(33, 37, 41);"> Greenpeace ternyata punya bukti lain. Dokumentasi terbaru merekam titik api yang salah satunya berada di areal PT. Sumatera Unggul Makmur (SUM) yang terbakar setiap tahunnya sejak 2013. Titik api di Kalimantan Barat juga muncul di konsesi milik Bumitama dan First Resources.</p> <p style="box-sizing: border-box; -webkit-font-smoothing: antialiased; text-rendering: optimizeLegibility; margin: 0px 5em 1rem 0px; font-family: "Tenor Sans", "Open Sans", "Helvetica Neue", "Gill Sans", sans-serif; font-size: 1.06em; overflow-wrap: break-word; color: rgb(33, 37, 41);"> “Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menindak perusahaan dan industri sawit nakal yang mengeringkan gambut dengan membuka kanal yang menyebabkan kebakaran. Kabut asap di Pontianak juga memaksa pemerintah daerah menghentikan aktivitas sekolah yang merupakan persoalan serius,” kata Annisa Rahmawati, Juru kampanye Hutan Greenpeace Indonesia.</p> <p style="box-sizing: border-box; -webkit-font-smoothing: antialiased; text-rendering: optimizeLegibility; margin: 0px 5em 1rem 0px; font-family: "Tenor Sans", "Open Sans", "Helvetica Neue", "Gill Sans", sans-serif; font-size: 1.06em; overflow-wrap: break-word; color: rgb(33, 37, 41);"> Tahun ini telah terjadi peningkatan jumlah titik api di seluruh Indonesia. Sebanyak 9.819 muncul titik api teridentifikasi di Kalimantan Barat, hampir tiga kali lipat jumlah di tahun 2017 (3.488). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG) memperingatkan, cuaca yang semakin kering berpotensi meningkatkan titik api hingga September.</p>
KLHK Segera Periksa Lima Perusahaan yang Disegel di Kubu Raya
30 Aug 2018