<p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;">  Sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon dan Majalengka mengalami kemarau ekstrem pada musim kemarau tahun ini.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;">  </p> <div class="ads detail_text" data-google-query-id="CMD8itykjN0CFQjljgodEUkDBA" id="div-gpt-ad-1513840706181-0" style="color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px auto; width: 300px; height: auto;"> <div id="google_ads_iframe_/12890435/desktop_news_detail_text_0__container__" style="border: 0pt none; display: inline-block; width: 300px; height: 250px;"> <iframe data-is-safeframe="true" frameborder="0" height="250" id="google_ads_iframe_/12890435/desktop_news_detail_text_0" marginheight="0" marginwidth="0" name="" sandbox="allow-forms allow-pointer-lock allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-same-origin allow-scripts allow-top-navigation-by-user-activation" scrolling="no" src="https://tpc.googlesyndication.com/safeframe/1-0-29/html/container.html" style="border-width: 0px; border-style: initial; vertical-align: bottom;" title="3rd party ad content" width="300"></iframe></div> </div> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;"> ‘’Kemarau dengan kriteria ekstrem berarti lebih dari 60 hari berturut-turut tanpa hujan,’’ ujar Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, Rabu (22/8).</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;"> Faiz menjelaskan, berdasarkan Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Provinsi Jawa Barat per 20 Agustus 2018, sejumlah wilayah yang mengalami hari tanpa hujan dengan kriteria ekstrem itu terjadi di sebagian kecil Cirebon barat. Hal itu sebagaimana tercatat pada pos hujan Tukmudal (88 hari), Wanasaba Kidul (116 hari), Sindang Jawa (115 hari) dan Cangkol (116 hari).</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;"> Tak hanya di Cirebon, kemarau ekstrem juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Majalengka selatan. Yakni tercatat pada pos hujan Banjaran (87 hari), Rawa (84) hari, Sunia (87 hari), Talaga (95 hari), Cikijing (87 hari) dan Majalengka (85 hari).</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;"> Sementara itu, untuk sebagian besar wilayah Jawa Barat lainnya, kata Faiz, mengalami kemarau dengan kriteria hari tanpa hujan sangat panjang, yakni 31 – 60 hari berturut-turut tanpa hujan. Selain itu, adapula sejumlah wilayah lainnya yang mengalami hari tanpa hujan dengan kriteria pendek (6–10 hari) hingga menengah (1–20 hari). Wilayah itu yakni, terjadi di Bogor, Bandung barat, Subang barat dan tengah, Garut selatan, Ciamis dan Pangandaran.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;"> ‘’Berdasarkan analisis curah hujan dasarian II Agustus 2018, sebagian besar wilayah Jawa Barat berada pada kategori curah hujan rendah (< 50 mm),’’ kata Faiz.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;"> Sedangkan untuk prakiraan curah hujan dasarian III Agustus 2018, kata Faiz, sebagian besar wilayah Jawa Barat diprakirakan masih berada pada kategori curah hujan rendah (0–50 mm). Untuk curah hujan kategori menengah (50–75 mm), diprakirakan terjadi di Bogor, Sukabumi utara, Cianjur utara dan tengah, Bekasi selatan, Karawang selatan, Purwakarta barat, Bandung, Garut tengah, dan Tasikmalaya barat.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;"> ‘’Dari prakiraan probabilistik curah hujan dasarian III, peluang kejadian hujan kritera rendah (< 50 mm) masih berpeluang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat, yakni lebih dari 80 persen,’’ kata Faiz.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;"> Sementara untuk peluang curah hujan kriteria menengah (50–100 mm) dengan peluang tertinggi sebesar 50–70 persen, yakni di wilayah Bogor, Sukabumi utara, Cianjur utara, dan Bandung barat.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;"> Sementara itu, memasuki puncak musim kemarau, wilayah Kabupaten Kuningan bersiaga menghadapi darurat kekeringan. Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga turut diwaspadai.</p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;">  </p> <p style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "Open Sans", sans-serif;"> ‘’Kuningan sudah menerbitkan SK Siaga Kekeringan dan Karhutla per 27 Juli sampai 1 November 2018,’’ kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin</p>
Kekeringan Ekstrem Landa Cirebon Hingga Majalengka
22 Aug 2018