<p> <span id="detikdetailtext">Jakarta, CNN Indonesia -- Peringatan <em>World Environment Day</em> atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada hari ini, Selasa (5/6), mengusung aksi utama melawan sampah plastik (Beat Plastic Pollution). <br /> <br /> Perhatian akan sampah plastik ini bukannya tanpa alasan. Meningkatnya penggunaan plastik yang berujung menjadi polusi di daratan dan lautan membuat PBB memilih fokus mengangkat dan menyelesaikan isu sampah plastik.<br /> <br /> Data PBB mencatat setiap tahunnya terdapat 5 triliun kantong plastik yang digunakan di seluruh dunia. Sebanyak 13 juta ton sampah plastik menjadi polusi di lautan. Akibatnya sebanyak 100 ribu hewat di laut terbunuh setiap tahun. Sementara itu, perlu waktu hingga 100 tahun agar sampah plastik dapat terurai.</span></p> <p> <span><span id="detikdetailtext">Kondisi sampah plastik yang mengkhawatirkan ini mendorong PBB memerintahkan berbagai pihak untuk bertindak. PBB meminta pemerintah untuk memberlakukan kebijakan yang mengekang produksi penggunaan tunggal plastik.<br /> <br /> "Kami meminta setiap pemerintah untuk memberlakukan undang-undang yang kuat untuk melarang produksi dan penggunaan plastik tunggal yang tidak perlu," ungkapnya. <br /> <br /> Sektor swasta juga diminta berinovasi dan bertanggung jawab atas sampah plastik yang diproduksi. Sementara setiap orang sebagai konsumen harus menolak menggunakan plastik sekali pakai.</span></span></p>
Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Setop Sampah Plastik
07 Jun 2018