<p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; color: rgb(87, 87, 87); font-family: Lato, sans-serif; font-size: 17px;"> Hari ini, tanggal 5 Juni kembali diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sejarah penetepan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia mulanya diajukan oleh Jepang dan Senegal dalam Konferensi Stockholm pada 5-16 Juni 1972. Melalui konferensi tersebut, ditetapkanlah bahwa tanggal 5 Juni disepakati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; color: rgb(87, 87, 87); font-family: Lato, sans-serif; font-size: 17px;"> Akhir-akhir ini, tak dapat dipungkiri bahwa terjadi berbagai macam keresahaan persoalan lingkungan yang masih harus terus ditanggulangi. Di Indonesia sendiri berbagai macam daya dan upaya juga dilakukan guna memperoleh lingkungan yang sehat dan terjamin. Kondisi tersebut sesuai dengan kesepakatan prinsip dari Konferensi Stockholm yang menginginkan adanya pengelolaan lingkungan dengan mengurangi dampak-dampak pencemaran lingkungan.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; color: rgb(87, 87, 87); font-family: Lato, sans-serif; font-size: 17px;"> Uniknya, di Indonesia ternyata sudah banyak masyarakat yang peduli dan paham mengenai pentingnya menjaga lingkungan guna dapat hidup lebih sejahtera. Salah satunya yang terjadi di Bandung Jawa Barat.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; color: rgb(87, 87, 87); font-family: Lato, sans-serif; font-size: 17px;">  Kampung Cibunut nampaknya menjadi salah satu kampung yang patut diapresiasi kehadirannya. Terletak di Jalan Sunda Kota Bandung, Kampung Cibunut rupanya sudah hampir 3 tahun ini menjadi kawasan bebas sampah. Tak heran jika suasana di daerah tersebut terasa sejuk, apalagi dipadu dengan suara gemericik air dari Sungai Cibunut.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; color: rgb(87, 87, 87); font-family: Lato, sans-serif; font-size: 17px;"> Terlihat pula beberapa tong sampah yang berjejer rapi di depan taman daerah Cibunut. Hal yang tak kalah menarik adalah ternyata beberapa tempat yang ada di RT 05 Kampung Cibunut, yakni persis di tepi Sungai Cibunut, merupakan pengolahan sampah rumah tangga bagi warga Cibunut.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; color: rgb(87, 87, 87); font-family: Lato, sans-serif; font-size: 17px;"> Kondisi tersebut mengisyaratkan bahwa masyarakat setempat telah paham akan pentingnya pengolahan sampah, sehingga dipastikan tidak akan terjadi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah rumah tangga. Situasi tersebut juga tidak lepas dari bantuan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Orang Hebat Sadar Lingkungan (OH Darling) yang turut membantu sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat Cibunut dalam mengurus pengolahan sampah.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; color: rgb(87, 87, 87); font-family: Lato, sans-serif; font-size: 17px;"> Dirunut melalui <a href="http://jabar.tribunnews.com/2017/12/05/keren-ternyata-kampung-berwarna-cibunut-sudah-2-tahun-jadi-kawasan-bebas-sampah" style="box-sizing: border-box; background-color: transparent; color: rgb(176, 24, 23); text-decoration-line: none;">Jabar Tribun News</a>, masyarakat setempat mengakui bahwa sebelumnya Kampung Cibunut merupakan salah satu daerah yang cukup tercemar. Banyak sampah menumpuk di depan rumah warga yang mengakibatkan terjangkitnya berbagai macam penyakit. Kondisi tersebut yang kemudian membuat warga berupaya untuk sadar diri terhadap kepentingan menjaga lingkungan, hingga berhasil menciptakan gagasan baru terkait Kampung Bebas Sampah Cibunut.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; color: rgb(87, 87, 87); font-family: Lato, sans-serif; font-size: 17px;"> Wah, inovatif sekali ya! Semoga kawan GNFI kedepannya juga memiliki beragam ide untuk melakukan perubahan terutama dalam sektor lingkungan. Selamat Hari Lingkungan Hidup!</p>
Merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan Kampung Bebas Sampah
05 Jun 2018