<p> Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung menggalang kerja sama dengan Desa Adat Tanjung Benoa, Kuta Selatan karena bekerja mengawasi sendiri terkait pencemaran limbah tidaklah mudah. Kepala DLHK Badung, Drs. I Putu Eka Merthawan, M.Si mengakui instansinya sangat kewalahan bekerja sendiri menangani masalah limbah. Selain personil DLHK yang terbatas, pelanggaran Lingkungan di Kabupaten Badung juga cukup banyak, “Saat ini kami telah kerjasama dengan Desa Adat Tanjung Benoa untuk membuat perarem terhadap pengusaha maupun masyarakat yang  buang limbah disana.</p> <p> Sinergritas DLHK dengan Desa Adat ini, merupakan bentuk komitmen Pemerintah dengan masyarakat untuk melakukan sapu bersih untuk perusak lingkungan hidup. Bendesa Adat Benoa, Made Wijaya menjelaskan “Kami mempunyai program Panca Pesona untuk membuat asri kawasan Tanjung Benoa. Dengan kerjasama ini, optimis target tahun 2017 Tanjung Benoa bebas Limbah bisa diwujudkan.</p>
Dlhk Kabupaten Badung Gandeng Benoa Perangi Limbah
01 Mar 2017