Badung Tak Lagi Buang Sampah ke TPA Suwung, Pengelolaan di Masing-masing Desa

Tertanggal 30 November 2019, Kabupaten <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/badung" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);" title="Badung">Badung</a> resmi tidak diperbolehkan membuang <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/sampah" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);" title="sampah">sampah</a> di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar. Hanya saja, di hari pertama penerapan aturan ini, <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/dinas-lingkungan-hidup-dan-kebersihan" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan">Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan</a> (DLHK) mengaku tidak ada masalah penanganan <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/sampah" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="sampah">sampah</a> di Gumi Keris. Semua itu disebut berkat kerja sama antara camat, desa, dan masyarakat pada umumnya. Meski <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/badung" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="Badung">Badung</a> per hari menghasilkan 281 ton <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/sampah" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="sampah">sampah</a>, tidak semuanya diurus oleh <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/dlhk" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="DLHK">DLHK</a>. Sampah dibagi per wilayah yang ada di <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/badung" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="Badung">Badung</a>. “Di hari pertama kami memantau kondisi, semua terkendali atas kesigapan camat, lurah dan kades se <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/badung" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="Badung">Badung</a>,” terang Eka Merthawan, Kepala <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/dlhk" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="DLHK">DLHK</a> <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/badung" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="Badung">Badung</a>, Minggu (1/12/2019). Birokrat asal Sempidi itu mengatakan, untuk penanganan <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/sampah" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="sampah">sampah</a> di <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/badung" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="Badung">Badung</a>, sementara ini memanfaatkan lahan di Tuban untuk pembuangan <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/sampah" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="sampah">sampah</a> sementara. Pihaknya juga telah menyiapkan dua alat berat yakni satu eskavator dan satu bulldozer untuk penanganan sampah yang ditampung. DLHK menyiapkan 10 petugas penyemprotan secara berkala, agar <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/sampah" style="padding: 0px; margin: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none; outline: 0px;" title="sampah">sampah</a> tidak berbau dan dikerubungi lalat.