<p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> 5 Cara Menaggulangi Dampak Kerusakan Lingkungan, manusia haruslah menjaga lingkungan agar ramah. Lingkungan yang sudah di rusak akan mengakibatkan beberapa dampak buruk bagi manusia. Buktinya sudah banyak terjadi di Indonesia. Banyak bencana alam yang disebabkan oleh rusaknya lingkungan. Untuk mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan harus dimulai sejak dini. Penanaman sikap menjaga dan merawat lingkungan ditanamkan mulai dari anak-anak sebagai generai bangsa.</p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> Banyak Cara Mengatasi Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup yang biasa anda lakukan. Untuk menaggulangi tentunya berbeda dengan pencgahan. Karena sudaha terjadi maka harus di tanggulangi. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan.</p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> 1. Menerapkan Prinsip 4R</p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> Apa saja 4R itu? <em style="box-sizing: inherit;">Reduce, Reuse, Recycle </em>dan juga <em style="box-sizing: inherit;">Replant</em>. Prinsip ini berguna untuk menaggulangi adanya bencana banjir yang sering terjadi. Apa maksud dari prinsip tersebut? Yang pertama yaitu <em style="box-sizing: inherit;">Reduce</em> yaitu mengurangi pemakian barang yang tidak berguna. <em style="box-sizing: inherit;">Reuse </em>yaitu memakai ulang barang yang masih bisa digunakan. <em style="box-sizing: inherit;">Recycle</em>yaitu mendaur ulang barang ataupun sampah untuk menjadi barang yang berguna. <em style="box-sizing: inherit;">Replant</em>  yaitu menimbun sampah organik untuk dijadikan kompos. Dengan menggunakan prinsip tersebut diharapkan sampah yang ada di berbagai daerah dikurangi dengan kesadaran masing-masing masyarakat.</p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> 2. Reboisasi</p> <p> <figure aria-describedby="caption-attachment-590" class="wp-caption aligncenter" id="attachment_590" style="box-sizing: inherit; margin: 0px auto 24px; max-width: 100%; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px; width: 724px;"><img alt="" class="wp-image-590 size-full" height="486" sizes="(max-width: 724px) 100vw, 724px" src="https://dlh.semarangkota.go.id/site/wp-content/uploads/ranies-ranies.blogspot-com.jpg" srcset="https://dlh.semarangkota.go.id/site/wp-content/uploads/ranies-ranies.blogspot-com.jpg 724w, https://dlh.semarangkota.go.id/site/wp-content/uploads/ranies-ranies.blogspot-com-350x235.jpg 350w, https://dlh.semarangkota.go.id/site/wp-content/uploads/ranies-ranies.blogspot-com-300x201.jpg 300w" style="box-sizing: inherit; border: 0px; max-width: 100%; height: auto;" width="724" /><figcaption class="wp-caption-text" id="caption-attachment-590" style="box-sizing: inherit; font-size: 1.4rem; font-weight: 700; margin: 0px; text-align: center;">ranies-ranies.blogspot.com</figcaption></figure></p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> Cara Menananggulangi Dampak Kerusakan Lingkungan yang dikarenakan adanya kebakaran hutan dan penebangan hutan secara liar. Hutan di berbagai negara menjadi paru-paru dunia. Jika ada hutan yang dirusak maka beberapa negara lain juga akan mendapatan efek tersebut. Tentunya yang akan menerima pertama akbitanya yaitu negara yang sudah merusak lingkungannya sendiri. Untuk itu jangan pernah merusak hutan yang ada. Jika and ingin menebang pohon, maka anda harus memiliki sikap tebang pilih dan menanam benih untuk pohon yang baru.</p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> 3. Bioremidiasi</p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> Limbah tidak hanay terjadi di industri saja, ada juga limbah rumah tangga. Tapi, yang sering menyebabkan efek yang terasa adalah limbah industri. Untuk itu suatu industri haruslah mengetahui apa itu bioremidiasi. Terutama untuk industri yang mengeluarkan banyak limbah berbahaya berupa zat-zat toksik. Dampaknya tidak hanya mencari lingukungan saja, tapi bisa mengganggu kesehatan masyarakat di daerah sekitar. Bioremidiasi ini yaitu pemanfaatan mikroba ataupun tanaman dari kontaminasi. Jadi limbah yang akan dibuang harus di bersihkan dahulu kontaminasinya. Jadi dengan adanya bioremidiasi ini limbah yang akan dibuang tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.</p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> 4. Rehabilitasi Lahan</p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> Menjadi salah sat Cara Mengatasi Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Pertambangan. Adanya rehabilitasi ini menjadi salah sat upaya untuk mengembalikan lahan secara ekologis. Rehabilitasi ini juga menjadi upaya untuk mengembalikan lingkungan fisik untuk bisa di fungsikan lagi. Tanggung jawab yang membuat rehabilitasi ini adaah pengusaha yang sudah melakukan penambangan di lahan tersebut. Jika hal ini tidak dilakukan, maka tanah akan menjadi tandus dan mati.</p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> 5. Reklamasi Pantai</p> <p> <figure aria-describedby="caption-attachment-591" class="wp-caption aligncenter" id="attachment_591" style="box-sizing: inherit; margin: 0px auto 24px; max-width: 100%; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px; width: 786px;"><img alt="" class="wp-image-591 " height="528" sizes="(max-width: 786px) 100vw, 786px" src="https://dlh.semarangkota.go.id/site/wp-content/uploads/majalahbatu-com.jpg" srcset="https://dlh.semarangkota.go.id/site/wp-content/uploads/majalahbatu-com.jpg 719w, https://dlh.semarangkota.go.id/site/wp-content/uploads/majalahbatu-com-350x235.jpg 350w, https://dlh.semarangkota.go.id/site/wp-content/uploads/majalahbatu-com-300x202.jpg 300w" style="box-sizing: inherit; border: 0px; max-width: 100%; height: auto;" width="786" /><figcaption class="wp-caption-text" id="caption-attachment-591" style="box-sizing: inherit; font-size: 1.4rem; font-weight: 700; margin: 0px; text-align: center;">majalahbatu.com</figcaption></figure></p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> Reklamasi pantai merupakan kegiatan pemulihan pantai untuk menyelamatkan lahan yang ktitis dan mati untuk menjadi lahan yang lebih produktif. Adanya lahan kritis dikarenakan ulah penambangan pasir yang dilakukan oleh manusia. Nah dengan reklamasi pantai dan penanaman tembakau ini menjadi Cara Menanggulangi Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Ulah Manusia. Jika di perhitungkan antara penambnagan pasir dan biaya yang dibutuhkan untuk reklamasi pantai tidaklah seberapa. Justru lebih banyak biaya yang digunakan untuk mereklamasi pantai.</p> <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 18px;"> Demikian tadi beberapa cara yag bisa anda lakukan untuk menanggulangi kerusakan lingkungan yang terjadi. Lahan ataupun daerah yang sudah terkena bencana, jika tidak segera dilakukan penanggulangan, maka akan terjadi bencana yang sama dari sebelumnya. Bahkan bisa lebih parah dari sebelum-sebelumnya. Untuk itu jaga dan rawatlah lingkungan anda.</p>
5 Cara Menaggulangi Dampak Kerusakan Lingkungan
04 Apr 2019