<p style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);"> <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/greenpeace" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Greenpeace">Greenpeace</a> Indonesia merilis data 10 besar tingkat <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/polusi" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="polusi">polusi</a> udara di dunia melalui akun instagramnya (@greenpeaceid) pukul 09.00 Wita, Kamis (26/7/2018).</p> <p style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);"> Hasilnya sangat mencengangkan, ada dua kota di Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar sebagai kota yang memiliki kualitas udara buruk.</p> <p style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);"> Masing-masing adalah Jakarta pada urutan pertama dan <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/denpasar" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Denpasar">Denpasar</a> menempati posisi ke 8 dengan nilai 106.</p> <p style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);"> <br style="margin: 0px; padding: 0px;" />  </p> <p style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);"> Pagi ini selain Jakarta yang juara 1 dunia untuk kota dengan <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/polusi" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="polusi">polusi</a> udaranya, <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/denpasar" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Denpasar">Denpasar</a>, Bali ternyata membuntuti diurutan ke 8. Khusus di sekitar PLTU Celukan Bawang di Bali Utara kualitas udaranya satu level dengan Jakarta; TIDAK SEHAT! walaupun berbeda detail angka."</p> <p style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);"> Sejamnya kemudian, lewat akun twitternya <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/greenpeace" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Greenpeace">Greenpeace</a> Indonesia (@GreenpeaceID) kembali merilis data terbaru dan hasilnya <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/denpasar" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Denpasar">Denpasar</a> naik ke peringkat 5 dengan nilai 146 dan sejamnya kemudian naik ke peringkat 4 dengan nilai 155.</p> <p style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);"> Juru Kampanye Iklim dan Energi <a href="http://bali.tribunnews.com/tag/greenpeace" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Greenpeace">Greenpeace</a> Indonesia, Hindun Mulaika mengatakan data itu diambil dari data airvisual.com.</p> <p style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);"> Data tersebut merupakan data publik dan siapaun bisa mengakses dan alat pengukuran udara ini juga telah bersertifikasi.</p> <p style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);"> "Air Visual ini memang meletakkan alatnya di beberapa kota. Sebenarnya perengkingan itu tergantung pada alat Air Visual yang diletakkan di beberapa lokasi. Data itu diambil dan dibikin peringkatnya," kata Hindun ketika dikonfirmasi Kamis (26/7/2018) sore.</p> <p style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);"> Parameter pengukuran udara yang digunakan, yaitu PM 2.5. Alasan digunakan acuan mengukur indeks kualitas udara karena PM 2.5 merupakan polutan yang berbahaya berupa partikel yang sangat kecil yang jika dihirup bisa masuk ke pembuluh darah.</p> <p style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 13px; background-color: rgb(235, 235, 235);"> <br style="margin: 0px; padding: 0px;" /> <br style="margin: 0px; padding: 0px;" />  </p>
Mau Tahu Kualitas Udara Denpasar Versi Greenpeace Indonesia? Ternyata Hasilnya Tak Jauh dari Jakarta
30 Jan 2019