Kembali

Mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan benar

23 Jan 2019

·

Oleh : Dislhk

·

1020 kali dibaca

Rumah tangga merupakan produsen sampah terbesar. Hampir setiap hari rumah tangga menghasilkan sampah organik dan anorganik. Jika tidak dikelola dengan baik, ini bisa menjadi sumber permasalahan besar bagi kesehatan lingkungan.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup dan memiliki sifat mudah/dapat membusuk atau terurai dalam waktu yang relatif singkat. Sampah ini meliputi sampah-sampah dapur seperti sisa sayur, buah yang membusuk, daun dan lain-lain yang berhubungan dengan sisa makhluk hidup. Sampah jenis ini seringkali mencemari udara karena mengeluarkan bau yang busuk jika sudah berhari-hari. Sampah anorganik adalah sampah yang bukan berasal dari makhluk hidup dan memiliki sifat yang sulit membusuk atau terurai. Jenis sampah ini membutuhkan waktu yang sangat lama sekali agar dapat terurai. Sampah ini seringkali menjadi penyebab kerusakan dan pencemaran di lingkungan. Contohnya seperti plastik, kaleng, kaca, besi, dan lain-lain. Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagi kita untuk mengelola sampah rumah tangga dengan baik. Dimulai dengan menyediakan dua tong sampah khusus untuk menampung sampah rumah tangga. Pisahkan sejak awal sampah organik dan anorganik. Olah sampah organik menjadi pupuk organik (pupuk kompos atau pupuk cair organik) untuk bisa dimanfaatkan kembali. Pilih sampah anorganik yang masih bisa dimanfaatkan kembali. Jika tidak, kamu bisa menjualnya atau memberikan secara cuma-cuma sampah-sampah yang masih bisa didaur ulang kepada para pemulung yang membutuhkannya.

23 Jan 2019

·

Dislhk

·

1020 kali dibaca