<p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> <strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dampak plastik terhadap lingkungan</strong> merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah plastik. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Kemarin <a href="https://alamendah.wordpress.com/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" title="alamendah">saya </a>telah mengupload postingan tentang <a href="https://alamendah.wordpress.com/2009/07/17/mengenal-bahaya-kemasan-plastik-dan-kresek/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="bahaya kemasan plastik dan kresek">Bahaya Kemasan Plastik dan Kresek</a> Post kali ini lebih menyoroti bahaya limbah plastik terhadap lingkungan.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> Sebagaimana yang diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang silam, kini telah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk membuatnya, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> Konsumsi berlebih terhadap plastik, pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">non-biodegradable</em>). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ethylene</em>. Minyak, gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Semakin banyak penggunaan palstik berarti semakin cepat menghabiskan sumber daya alam tersebut.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> Fakta tentang bahan pembuat plastik, (umumnya <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">polimer polivinil</em>) terbuat dari <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">polychlorinated biphenyl </em>(PCB) yang mempunyai struktur mirip DDT. Serta kantong plastik yang sulit untuk diurai oleh tanah hingga membutuhkan waktu antara 100 hingga 500 tahun. Akan memberikan akibat antara lain:</p> <ul style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline; list-style: square; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan angin hingga ke laut sekalipun.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, <a href="https://alamendah.wordpress.com/2009/08/29/hindari-kepunahan-penyu/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" title="penyu">penyu laut</a>, dan anjing laut menganggap kantong-kantong plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir.</li> </ul> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> Sebagai tambahan pemahaman, <a href="https://alamendah.wordpress.com/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" title="alamendah">saya </a>beberkan beberapa fakta yang berkaitan dengan sampah plastik dan lingkungan:</p> <ul style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline; list-style: square; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Kantong plastik sisa telah banyak ditemukan di kerongkongan anak elang laut di Pulau Midway, Lautan Pacific</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Sekitar 80% sampah dilautan berasal dari daratan, dan hampir 90% adalah plastik.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Dalam bulan Juni 2006 program lingkungan PBB memperkirakan dalam setiap mil persegi terdapat  46,000 sampah plastik mengambang di lautan.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Setiap tahun, plastik telah ’membunuh’ hingga 1 juta burung laut, 100.000 mamalia laut dan ikan-ikan yang tak terhitung jumlahnya.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> banyak <a href="https://alamendah.wordpress.com/2009/08/29/hindari-kepunahan-penyu/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" title="penyu">penyu</a> di kepulauan seribu yang mati karena memakan plastik yang dikira ubur-ubur, makanan yang disukainya.</li> </ul> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> Untuk menanggulangi sampah plastik beberapa pihak mencoba untuk membakarnya. Tetapi proses pembakaran yang kurang sempurna dan tidak mengurai partikel-partikel plastik dengan sempurna maka akan menjadi dioksin di udara. Bila manusia menghirup <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">dioksin </em>ini manusia akan rentan terhadap berbagai penyakit di antaranya kanker, gangguan sistem syaraf, hepatitis, pembengkakan hati, dan gejala depresi.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> Terus gimana, dong?. Kita memang tidak mungkin bisa menghapuskan penggunaan kantong plastik 100%, tetapi yang paling memungkinkan adalah dengan memakai ulang plastik (<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">reuse</em>), mengurangi pemakaian plastik (<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">reduce</em>), dan mendaur ulang (<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">recycle</em>). Terakhir, mungkin perlu regulasi dari pemerintah untuk meredam semakin meningkatnya penggunaan plastik.</p>
Dampak Plastik Terhadap Lingkungan
10 Jan 2019