<p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kerusakan lingkungan akibat proses alam</strong> adalah kerusakan terhadap lingkungan hidup yang disebabkan oleh faktor alam. Kerusakan ini terjadi secara alami tanpa campur tangan atau peranan manusia. Meskipun terkadang manusia pun bisa menjadi pemicu awal terjadi proses kerusakan lingkungan secara tidak langsung.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Dalam artikel <a href="https://alamendah.org/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Alamendah">Alamendah’s Blog</a> terdahulu telah diuraikan bahwa <a href="https://alamendah.org/2014/08/01/kerusakan-lingkungan-hidup-di-indonesia-dan-penyebabnya/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Kerusakan Lingkungan Hidup">kerusakan lingkungan</a>hidup adalah proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan. Jika dilihat dari faktor penyebabnya, kerusakan lingkungan dapat dikategorikan menjadi kerusakan yang diakibatkan oleh peristiwa alam dan diakibatkan oleh manusia.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <a href="https://alamendah.org/2014/09/28/kerusakan-lingkungan-akibat-proses-alam" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" title="Kerusakan lingkungan hidup oleh alam">Kerusakan lingkungan hidup oleh faktor alam</a> disebabkan terjadinya gejala atau peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. <span class="a" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi di luar </span><span class="a" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">pengaruh aktifitas manusia sehingga manusia tidak mampu mencegah terjadinya.</span></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <span class="a" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Beberapa </span><span class="a" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, banjir, badai dan angin topan, kemarau panjang (<a href="https://alamendah.org/2012/09/12/kekeringan-tamu-rutin-di-indonesia/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Kekeringan Tamu Rutin di Indonesia">kekeringan</a>), dan tsunami.</span></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kerusakan Lingkungan Akibat Gunung Meletus</strong></p> <div class="wp-caption aligncenter" data-shortcode="caption" id="attachment_6861" style="background: rgb(241, 241, 241); border: 0px; margin: 0px auto 20px; padding: 4px; vertical-align: baseline; clear: both; line-height: 18px; max-width: 100%; text-align: center; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; width: 410px;"> <a href="https://alamendah.org/2014/09/28/kerusakan-lingkungan-akibat-proses-alam/gunung-meletus/" rel="attachment wp-att-6861" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);"><img alt="Keusakan lingkungan yang diakibatkan oleh gunung meletus" class="size-medium wp-image-6861" height="300" sizes="(max-width: 400px) 100vw, 400px" src="https://alamendah.files.wordpress.com/2014/09/gunung-meletus.jpg?w=400&h=300" srcset="https://alamendah.files.wordpress.com/2014/09/gunung-meletus.jpg?w=400&h=300 400w, https://alamendah.files.wordpress.com/2014/09/gunung-meletus.jpg?w=250&h=188 250w, https://alamendah.files.wordpress.com/2014/09/gunung-meletus.jpg 700w" style="background: transparent; border: none; margin: 5px 5px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; max-width: 100%; height: auto;" width="400" /></a> <p class="wp-caption-text" style="background: transparent; border: 0px; margin: 5px 5px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, "Nimbus Sans L", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 12px;"> Keusakan lingkungan yang diakibatkan oleh gunung meletus</p> </div> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <a href="https://alamendah.org/tag/gunung/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Gunung">Gunung</a> meletus adalah peristiwa keluarnya endapan magma dari perut bumi yang didorong oleh gas bertekanan tinggi yang terjadi pada gunung-<a href="https://alamendah.org/2011/07/01/emisi-karbon-manusia-vs-gunung-berapi/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Emisi Karbon Manusia Vs Gunung Berapi">gunung berapi</a>. Hasil letusan gunung berapi antara lain lava, lahar, gas vulkanik, hujan abu, dan awan panas yang dapat mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Bentuk kerusakan lingkungan yang dapat diakibatkan oleh meletusnya gunung berapi antara lain :</p> <ul style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline; list-style: square; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Material padat yang dilemparkan oleh gunung api berupa batuan, kerikil, dan pasir yang dapat merusak, menimpa, bahkan menimbun lahan pertanian, hutan, perkebunan, hingga pemukiman penduduk dan sumber <a href="https://alamendah.org/2010/10/15/krisis-air-bersih-di-indonesia-yang-kaya-air/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Krisis Air Bersih di Indonesia yang Kaya Air">air bersih</a>.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan gunung berapi menyebabkan gangguan pernafasan, mempengaruhi jarak pandang dan intensitas cahaya matahari, menutup dan merusak tanaman pertanian, mengganggu aktifitas transportasi, dan sebagainya sebagainya, sehingga akan mengurangi produksi dan aktivitas manusia.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Lava panas (pijar) yang meleleh merusak daerah yang dilaluinya, baik berupa hutan, perkebunan, lahan pertanian hingga pemukiman penduduk.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Awan panas dengan berbagai material yang dibawanya, bergerak dalam kecepatan tinggi dan suhu yang mencapai ratusan derajat dapat menghanguskan wilayah yang diterjangnya termasuk menewaskan manusia dan makhluk hidup lainnya.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, atau menyebabkan terjadinya banjir bandang saat musim penghujan.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan manusia, hewan, dan <a href="https://alamendah.org/flora/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Flora">tumbuhan</a> di sekitarnya.</li> </ul> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kerusakan Lingkungan Akibat Gempa Bumi</strong></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Gempa bumi adalah peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga dari dalam secara tiba-tiba. Gempa bumi  mengakibatkan kerusakan lingkungan berupa :</p> <ul style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline; list-style: square; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Kerusakan bangunan.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Tanah longsor.</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Perubahan struktur tanah dan batuan</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Degradasi lahan dan kerusakan bentang lahan</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> <a href="https://alamendah.org/2014/08/07/penyebab-pencemaran-udara/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Sumber dan Penyebab Pencemaran Udara">Pencemaran udara</a></li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Krisis air bersih</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Tsunami (gempa bumi di laut)</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; text-align: justify;"> Jatuhnya korban baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.</li> </ul> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kerusakan Lingkungan Akibat Tanah Longsor</strong></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Tanah longsor adalah peristiwa geologi yang diakibatkan oleh pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Tanah longsor dapat diakibatkan oleh erosi karena gerusan air pada kaki lereng yang curam, melemahnya lereng dari bebatuan dan tanah akibat saturasi yang diakibatkan hujan lebat, getaran dari gempa bumi, gunung meletus, maupun mesin dan lalu lintas kendaraan, serta dipicu oleh minimnya pepohonan pada tebing-tebing curam.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Tanah longsor mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti kerusakan bangunan, kerusakan lahan pertanian dan perkebunan, memutus jalur transportasi, krisis air bersih hingga jatuhnya korban.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kerusakan Lingkungan Akibat Banjir</strong></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <a href="https://alamendah.org/2013/01/04/bencana-banjir-mematikan-di-indonesia-2012/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Bencana Banjir Mematikan Di Indonesia 2012">Banjir</a> adalah peristiwa terendamnya daratan oleh air yang berlebihan. Banjir mengakibatkan kerusakan mulai dari kerusakan fisik, terkontaminasinya air bersih, membunuh tumbuhan yang tidak tahan air dan hewan, pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit, hingga bencana susulan seperti longsor serta jatuhnya korban.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kerusakan Lingkungan Akibat Badai dan Angin Topan</strong></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Badai, angin topan, angin puting beliung, angin ribut, dan sejenisnya adalah bencana alam yang disebabkan oleh pergerakan udara yang sangat kencang yang dipicu perbedaan tekanan udara. Bencana ini mengakibatkan kerusakan lingkungan diantaranya robohnya (rusaknya) bangunan dan pepohonan, rusaknya area pertanian dan perkebunan, dan tingginya ombak di laut.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kerusakan Lingkungan Akibat Tsunami</strong></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Tsunami dapat diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi di laut, letusan gunung berapi bawah laut, ataupun longsor di dasar laut. Tsunami meninggalkan kerusakan lingkungan di dalam laut maupun di sekitar pantai. Kerusakan-kekrusakan tersebut diantaranya adalah rusaknya <a href="https://alamendah.org/2014/04/19/kondisi-terumbu-karang-di-indonesia/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Kondisi Terumbu Karang di Indonesia">terumbu karang</a> dan lamun, kerusakan fisik di sekitar pantai, serta jatuhnya korban manusia.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> <strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kerusakan Lingkungan Akibat Kekeringan</strong></p> <div class="wp-caption aligncenter" data-shortcode="caption" id="attachment_6860" style="background: rgb(241, 241, 241); border: 0px; margin: 0px auto 20px; padding: 4px; vertical-align: baseline; clear: both; line-height: 18px; max-width: 100%; text-align: center; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; width: 410px;"> <a href="https://alamendah.org/2014/09/28/kerusakan-lingkungan-akibat-proses-alam/kekeringan-2/" rel="attachment wp-att-6860" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);"><img alt="Kekeringan mengakibatkan kerusakan lingkungan" class="size-medium wp-image-6860" height="266" sizes="(max-width: 400px) 100vw, 400px" src="https://alamendah.files.wordpress.com/2014/09/kekeringan.jpg?w=400&h=266" srcset="https://alamendah.files.wordpress.com/2014/09/kekeringan.jpg?w=400&h=266 400w, https://alamendah.files.wordpress.com/2014/09/kekeringan.jpg?w=250&h=166 250w, https://alamendah.files.wordpress.com/2014/09/kekeringan.jpg 700w" style="background: transparent; border: none; margin: 5px 5px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; max-width: 100%; height: auto;" width="400" /></a> <p class="wp-caption-text" style="background: transparent; border: 0px; margin: 5px 5px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, "Nimbus Sans L", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 12px;"> Kekeringan mengakibatkan kerusakan lingkungan</p> </div> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Kekeringan adalah kurangnya pasokan air pada suatu lokasi yang berlangsung berkepanjangan dan umumnya terjadi pada musim kemarau. Kekeringan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan berupa kerusakan lahan pertanian dan perkebunan, menurunnya kualitas tanah, hingga matinya organisme.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Bencana-<a href="https://alamendah.org/2011/08/29/indonesia-negara-paling-rawan-bencana-alam/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Indonesia Negara Paling Rawan Bencana Alam">bencana alam</a> yang menyebabkan kerusakan lingkungan sebagaimana tersebut di atas, beberapa diantaranya murni karena proses alam. Sehingga terjadinya mutlak dipengaruhi faktor alam tanpa campur tangan manusia. Namun pada beberapa peristiwa alam, sering kali, secara tidak langsung terkait juga dengan aktifitas yang dilakukan manusia. Sebagai contoh bencana banjir dan tanah longsor yang kerap kali menjadi imbas dari aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan. Pun pada bencana alam kekeringan yang bisa dipicu aktifitas manusia yang menyebabkan kurangnya air yang terserap sebagai cadangan air di dalam tanah.</p>
Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam
10 Jan 2019