<p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Oktober kemarin, Greenpeace merangkum <strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">daftar masalah lingkungan di Indonesia</strong>. Daftar masalah lingkungan tersebut merupakan hasil program Jurnalisme Warga untuk Lingkungan (JARING) yang diinisiasi Greenpeace Indonesia. JARING sendiri merupakan sebuah program untuk mewadahi aspirasi masyarakat terkait masalah lingkungan.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Permasalahan lingkungan di Indonesia ternyata menjadi perhatian serius bagi mamsyarakat. Terbukti dengan antusiasme warga dalam melaporkan berbagai masalah lingkungan yang meliputi isu <a href="https://alamendah.org/2014/08/22/kumpulan-gambar-hutan-hujan-tropis/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Kumpulan Gambar Hutan Hujan Tropis">hutan</a>, sungai, laut, limbah, sampah, serta iklim dan <a href="https://alamendah.org/2014/09/09/8-sumber-energi-terbarukan-di-indonesia/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="8 Sumber Energi Terbarukan di Indonesia">energi</a>. Hasilnya, dapat diketahui berbagai masalah lingkungan yang menjadi fokus perhatian sebagain besar masyarakat Indonesia.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Isu lingkungan yang paling banyak yang mendapat perhatian adalah pencemaran sungai oleh bahan kimia berbahaya industri. Bagi masyarakat Indonesia, <a href="https://alamendah.org/2014/11/09/daftar-masalah-lingkungan-di-indonesia" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" title="Masalah Lingkungan">masalah lingkungan</a> ini cukup mendapat perhatian serius, mengalahkan isu-isu lingkungan lainnya.</p> <div class="wp-caption aligncenter" data-shortcode="caption" id="attachment_7115" style="background: rgb(241, 241, 241); border: 0px; margin: 0px auto 20px; padding: 4px; vertical-align: baseline; clear: both; line-height: 18px; max-width: 100%; text-align: center; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; width: 410px;"> <a href="https://alamendah.org/2014/11/09/daftar-masalah-lingkungan-di-indonesia/masalah-lingkungan/" rel="attachment wp-att-7115" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);"><img alt="Masalah lingkungan" class="size-medium wp-image-7115" height="230" sizes="(max-width: 400px) 100vw, 400px" src="https://alamendah.files.wordpress.com/2014/11/masalah-lingkungan.jpg?w=400&h=230" srcset="https://alamendah.files.wordpress.com/2014/11/masalah-lingkungan.jpg?w=400&h=230 400w, https://alamendah.files.wordpress.com/2014/11/masalah-lingkungan.jpg?w=250&h=144 250w, https://alamendah.files.wordpress.com/2014/11/masalah-lingkungan.jpg 640w" style="background: transparent; border: none; margin: 5px 5px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; max-width: 100%; height: auto;" width="400" /></a> <p class="wp-caption-text" style="background: transparent; border: 0px; margin: 5px 5px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, "Nimbus Sans L", sans-serif; color: rgb(119, 119, 119); font-size: 12px;"> Masalah lingkungan</p> </div> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Sebagai gambaran adalah Sungai Citarum (Ci Tarum) yang pada 2010 silam, sempat mendapatkan gelar “Sungai Paling Tercemar di Dunia” oleh situs online terbesar di Amerika Serikat, <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">huffingtonpost.com</em>. Pun oleh Blacksmith Institute dan Green Cross Swiss (2013) yang memasukkan Sungai Citarum dalam “<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Top Ten Toxic Threats in 2013</em>”. Sungai yang menjadi urat nadi bagi sekitar 5 juta penduduk tersebut memiliki lebih dari 500-an pabrik di kanan-kirinya yang berlomba-lomba membuang limbahnya ke Sungai Citarum.</p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Baca : <a href="https://alamendah.org/2010/09/02/citarum-menjadi-sungai-paling-tercemar-di-dunia/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Citarum Menjadi Sungai Paling Tercemar di Dunia">Citarum Menjadi Sungai Paling Tercemar di Dunia</a> dan <a href="https://alamendah.org/2013/11/07/sungai-citarum-dan-kalimantan-10-tempat-paling-tercemar-di-dunia/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Sungai Citarum dan Kalimantan 10 Tempat Paling Tercemar di Dunia">Sungai Citarum dan Kalimantan 10 Tempat Paling Tercemar di Dunia</a></p> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Selain pencemaran sungai oleh bahan kimia berbahaya industri, masih terdapat masalah-masalah lingkungan lainnya yang menjadi sorotan publik. Permasalahan-permasalahan lingkungan tersebut adalah :</p> <ol style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline; list-style-position: initial; list-style-image: initial; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px;"> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Pencemaran Sungai oleh Bahan Kimia Berbahaya Industri</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Bencana <a href="https://alamendah.org/2011/08/27/dampak-kebakaran-hutan/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Dampak Kebakaran Hutan">Kebakaran Hutan</a> dan Gambut di Sumatra dan Kalimantan</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Alih Fungsi Hutan Lindung dan Lahan Pertanian</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <a href="https://alamendah.org/2011/02/27/tingkat-pencemaran-laut-indonesia/" style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(116, 51, 153);" target="_blank" title="Tingkat Pencemaran Laut Indonesia">Pencemaran Perairan</a> oleh Limbah Pertambangan</li> <li style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Kasus Penangkapan Ikan Berlebih dan Illegal di Perairan Nusantara</li> </ol> <p style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; border: 0px; margin: 0px 0px 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, "Bitstream Charter", serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> Itulah 5 masalah lingkungan yang mendapatkan sorotan terbesar dari masyarakat Indonesia berdasarkan program Jurnalisme Warga untuk Lingkungan (JARING). Hasil rangkuman dari permasalahan lingkungan ini, oleh Greenpeace telah diserahkan kepada pemerintah melalui Presiden Joko Widodo. Namun bukan berarti masalah tersebut kemudian menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Kita semua mempunyai andil pada terjadi dan berlangsungnya masalah lingkungan tersebut. Sudah selayaknya kita semua, bahu membahu, mencoba mengatasinya meskipun dari hal-hal yang paling sepele dan kecil.</p>
Daftar Masalah Lingkungan di Indonesia
10 Jan 2019