<p> <span font-size:="" open="" style="color: rgb(25, 25, 25); font-family: ">REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Limnologi menawarkan konsep revitalisasi Danau Tempe di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Konsep yang diajukan berbasis daya dukung ekosistem.</span><strong font-size:="" margin:="" open="" padding:="" style="background-color: rgb(235, 235, 235); color: rgb(50, 50, 51); font-family: ">Laporan Wartawan Tribunpontianak , Try Juliansyah</strong></p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "> "Genangan tidak permanen yang ada di Danau Tempe harus tetap terjaga kelestariannya karena berproses dalam menyediakan makanan alami bagi ikan, sehingga meningkatkan kelangsungan hidup dan populasi ikan," kata peneliti Pusat Penelitian Limnologi LIPI Iwan Ridwansyah, Kamis (15/11).</p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: ">  </p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: ">  </p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "> Iwan mengatakan, struktur sistem perairan Danau Tempe memiliki dua subsistem utama yang saling berhubungan, yaitu genangan air permanen dan genangan tidak permanen berupa rawa banjiran.</p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: ">  </p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "> Pusat Penelitian Limnologi telah melakukan beberapa model simulasi revitalisasi Danau Tempe dengan memperhitungkan karakter dan struktur ekosistem danau tersebut.</p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: ">  </p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "> "Prinsip revitalisasi adalah mengembalikan fungsi habitat dengan mempertahankan atau memperluas genangan tidak permanen dan memperdalam genangan permanen, sehingga jasa ekosistem pada sektor perikanan tetap terjaga," kata dia.</p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: ">  </p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "> Dari permodelan yang dilakukan, Pusat Penelitian Limnologi menemukan alternatif yang dinilai paling optimal karena paling sedikit mengendapkan sedimen di Danau Tempe.</p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: ">  </p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "> Kepala Pusat Penelitian Limnologi LIPI Fauzan Ali mengatakan, masalah utama Danau Tempe adalah sedimentasi akibat alih fungsi lahan. "Dalam analisis selama 20 tahuan yang LIPI lakukan, rata-rata endapan yang terbentuk mencapai 519 ribu meter kubik setiap tahun," katanya.</p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: ">  </p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "> Saat ini, pemerintah sedang membangun gedung gerak untuk mengatur debit air, sehingga Danau Tempe tidak kekeringan saat musim kemarau dan kebanjiran saat musim penghujan.</p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: ">  </p> <p>  </p> <p open="" style="font-size: 19px; line-height: 31px; color: rgb(25, 25, 25); font-family: "> Pemerintah juga mengeruk endapan danau tersebut untuk memperdalam tinggi muka air dan endapan buangannya digunakan membuat danau buatan yang diharapkan bisa menjadi objek wisata.</p> <div background-color:="" class="side-article txt-article" open="" style="margin: 0px 0px 0px 180px; padding: 0px; font-size: 17px; line-height: 27.2px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "> <p style="margin: 0px; padding: 0px 0px 25px;">  </p> <p style="margin: 0px; padding: 0px 0px 25px;"> <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA</strong> - Belum lama ini Kementerian LHK RI telah melakukan penyegelan terhadap sejumlah perusahaan sawit di <a href="http://pontianak.tribunnews.com/tag/kubu-raya" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;" title="Kubu Raya">Kubu Raya</a> yang diduga telah melakukan pembakaran lahan.</p> <p style="margin: 0px; padding: 0px 0px 25px;"> Perusahaan tersebut diantaranya PT SUM, PT PLD, PT AAN, PT APL dan PT RJP yang beberapa tergabung dalam PT AMS Grup.</p> </div> <p background-color:="" font-size:="" open="" style="margin: 0px; padding: 0px; color: rgb(50, 50, 51); font-family: "> <br style="margin: 0px; padding: 0px;" /> <br style="margin: 0px; padding: 0px;" /> Artikel ini telah tayang di <a href="http://pontianak.tribunnews.com/2018/11/15/sejumlah-perusahaan-sawit-yang-disegel-klhk-masih-dalam-proses-pemeriksaan" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;">tribunpontianak.co.id</a> dengan judul Sejumlah Perusahaan Sawit yang Disegel KLHK Masih Dalam Proses Pemeriksaan, <a href="http://pontianak.tribunnews.com/2018/11/15/sejumlah-perusahaan-sawit-yang-disegel-klhk-masih-dalam-proses-pemeriksaan" style="margin: 0px; padding: 0px; outline: 0px; color: rgb(1, 111, 186); text-decoration-line: none;">http://pontianak.tribunnews.com/2018/11/15/sejumlah-perusahaan-sawit-yang-disegel-klhk-masih-dalam-proses-pemeriksaan</a>.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /> Penulis: Try Juliansyah<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /> Editor: Dhita Mutiasari</p>
LIPI Tawarkan Konsep Revitalisasi Danau Tempe
15 Nov 2018