<p style="background-repeat: no-repeat; box-sizing: border-box; font-family: Abel, sans-serif; font-size: 1.125rem; color: rgb(92, 92, 92); margin-top: 0px;"> Bau menyengat dari Kali Sunter, Kemayoran, Jakarta Pusat sudah menjadi hal biasa bagi warga sekitar. Kali yang dikenal dengan sebutan Kali Item tersebut sempat membuat gerah pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta, hingga Pantia Asian Games (Inasgoc) sekitar Juli hingga Agustus lalu.</p> <p style="background-repeat: no-repeat; box-sizing: border-box; font-family: Abel, sans-serif; font-size: 1.125rem; color: rgb(92, 92, 92); margin-top: 0px;"> Penyebabnya bau tak sedap dari Kali Item mengganggu kenyamanan tempat penginapan tamu-tamu atlet dan ofisial Asian Games di Wisma Atlet. Berbagai cara dan upaya pun dilakukan. Dari pemakaian kain jaring hitam penghambat bau tak sedap, hingga penaburan serbuk penghilang bau bernama DeoGone.</p> <p style="background-repeat: no-repeat; box-sizing: border-box; font-family: Abel, sans-serif; font-size: 1.125rem; color: rgb(92, 92, 92); margin-top: 0px;"> Upaya masif menghilangkan bau tak sedap Kali Item dinilai warga setempat hanya sebatas saat bergulirnya ajang Asian Games, di mana Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi olahraga akbar se-Asia itu.<span style="font-size: 1.125rem;">Salah satunya, Yadi, 30. Warga Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara itu mengaku tak melihat adanya proses penanganan khusus usai perhelatan Asian Games, selain petugas pembersih sampah Kali Item.</span></p> <p style="background-repeat: no-repeat; box-sizing: border-box; font-family: Abel, sans-serif; font-size: 1.125rem; color: rgb(92, 92, 92); margin-top: 0px;"> "Dulu waktu Asian Games mah rutin dibersihkan. Supaya kelihatan bagus sama tamu-tamunya (atlet mancanagera). Sekarang sedikit yang bersihin," ujar pedagang warung di pinggir Kali Item.</p> <p style="background-repeat: no-repeat; box-sizing: border-box; font-family: Abel, sans-serif; font-size: 1.125rem; color: rgb(92, 92, 92); margin-top: 0px;"> Meski dirinya sudah terbiasa dengan aroma tak sedap dari Kali Item, bukan berarti penanganannya hanya untuk menghilangkan bau sementara dengan pakai jaring hitam saja. Melainkan dilakukan normalisasi kali.<span style="font-size: 1.125rem;">Dia pun menyarankan agar waring penutup Kali Item dibuka, karena petugas harus dua kali pekerjaan membersihkan sampah. Pertama di permukaan sungai. Kedua di atas jaring.</span></p> <div class="banner-ads desktop-only" style="background-repeat: no-repeat; box-sizing: border-box; font-family: Abel, sans-serif; text-align: center; color: rgb(44, 44, 44); font-size: 14px; margin: 10px auto;"> <div id="AdAsia" style="background-repeat: no-repeat; box-sizing: border-box;">  </div> </div> <p style="background-repeat: no-repeat; box-sizing: border-box; font-family: Abel, sans-serif; font-size: 1.125rem; color: rgb(92, 92, 92); margin-top: 0px;"> "Sampah di atas ada, di bawah ada. Bawahnya bau atasnya kotor. Mending dibuka sekalian. Supaya dibersihkan setiap hari. Mungkin karena banyak orang nongkrong di pinggiran kali. Kalau pagi, sampah sudah menumpuk di atas jaring," ujar Yadi.</p>
Kali Item Kembali Bau, Warga: Pembersihan Untuk Atlet Asian Games Saja
10 Nov 2018