Kembali
Ini Daftar Pemenang Kalpataru dari Kementerian LHK
30 Aug 2018
·Oleh : Dislhk
·1177 kali dibaca

Sumedang Media, Tangkoko – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis (30/8/2018) memberikan penghargaan dibidang tertinggi bidang lingkungan hidup di Indonesia yang di kenal dengan Kalpataru.Penghargaan Kalpataru diberikan sejak tahun 1981 yang disampaikan pemerintah kepada individu (perseorangan) ataupun kelompok yang dinilai berjasa dalam melestarikan lingkungan hidup baik dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan dan membina dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.
Pada puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang diselenggarakan di Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Kota Bitung, Sulawesi Utara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar secara langsung menyerahkan penghargaan Kalpataru kepada 10 penerima.
Pemberian Penghargaan Kalpataru bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, membuka peluang bagi berkembangnya inovasi dan kreativitas, serta mendorong prakarsa masyarakat, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada individu maupun kelompok yang telah berpartisipasi aktif dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.
Penghargaan Kalpataru memiliki 4 (empat) kategori, yaitu: Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan, Pembina Lingkungan.
Hasil Sidang Dewan Pertimbangan Penghargaan Kalpataru yang dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2018 memutuskan 10 penerima Penghargaan Kalpataru.
Berikut nama-nama penerima penghargaan Kalpataru tahun 2018 adalah:
Kategori Perintis : Juwari, RT 01, Dusun Nawungan, Desa Selopamioro, Kec. Imogiri, Kab. Bantul, DIY.
Kategori Perintis : Oday Kodariyah, asal Desa Cukang Genteng, Kec. Pasir Jambu, Kab. Bandung, Jawa Barat.
Kategori Pengabdi : Junaidi, asal Sidomulyo Timur, Kota Pekanbaru, Riau.
Kategori Pengabdi : Widodo, asal Sorobayan, Gadingsari, Sanden, Kab. Bantul, DIY
Kategori Pengabdi : Wutmaili, asal Kota Ambon, Maluku
Kategori Penyelamat : Yayasan Lembu Putih Taro Desa Taro, Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar, Bali.
Kategori Penyelamat : Kelompok Tani Ngudi Rejeki Gedoro, Ngelegi, Patuk, Gunung Kidul.
Kategori Penyelamat : Habitat Masyarakat Peduli Alam Raya (HAMPAR) Tulungagung, Jawa Timur.
Kategori Pembina : Bambang Irianto asal Malang, Jawa Timur.
Kategori Pembina : Mochamad Indrawan asal Kota Bogor, Jawa Barat.
Media (Foto atau Video)

30 Aug 2018
·Dislhk
·1177 kali dibaca
ARTIKEL lainnya