<h1 class="page-header" style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 5px; font-size: 30px; font-family: Merriweather, Georgia, "Times New Roman", Times, serif; line-height: 1.42857; color: rgb(51, 51, 51); padding: 0px; border-bottom: none; background-color: rgb(250, 250, 250);">  </h1> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 16px;"> Pencemaran di Sungai Cileungsi Kabupaten Bogor kian meresahkan selama beberapa pekan terakhir. Masyarakat di sekitar sungai mengeluhkan bau busuk hingga menyebabkan mual dan pusing.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 16px;"> Menurut Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas Puarman, pencemaran tersebut sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Kondisinya semakin parah saat debit air surut akibat kemarau tiga bulan terakhir.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 16px;"> "Warnanya hitam semakin pekat dan berbau menyengat," katanya, Rabu 29 Agustus 2018. <a href="http://www.pikiran-rakyat.com/tags/pencemaran" style="box-sizing: border-box; background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0); text-decoration-line: none; position: relative; text-shadow: rgb(250, 250, 250) -1px -1px 0px, rgb(250, 250, 250) 1px -1px 0px, rgb(250, 250, 250) -1px 1px 0px, rgb(250, 250, 250) 1px 1px 0px; background-image: linear-gradient(to top, rgba(0, 0, 0, 0), rgba(0, 0, 0, 0) 1px, rgb(51, 51, 51) 1px, rgb(51, 51, 51) 2px, rgba(0, 0, 0, 0) 2px); transition: color 200ms ease 0s;" target="_blank">Pencemaran</a> tersebut diakui belum sampai menimbulkan penyakit khusus. Namun, Puarman mengkhawatirkan dampak kerusakan lingkungannya semakin parah.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 16px;"> Masyarakat meminta pemerintah atau lembaga terkait segera menindaklanjuti keluhan mereka. Menurut Puarman, pencemaran sungai diduga akibat pembuangan limbah industri dari pabrik yang ada disepanjang sungai tersebut.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 16px;"> Kecurigaan mereka bertambah setelah ditemukan pipa di tengah sungai yang mengeluarkan air berwarna hitam pekat. Puarman menuding pipa tersebut milik salah satu pabrik tekstil di dekat lokasi. "Seperti sengaja dibuat di tengah supaya tidak terlihat kalau air singai sedang tinggi," katanya.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 16px;"> Pipa tersebut ditemukan oleh warga, petugas Kementrian Lingkungan Hidup dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor yang tengah melakukan penelusuran sehari sebelumnya. Dari pantauan di lapangan, pipa berdiameter sekitar 70 sentimeter itu sengaja dibeton di dasar sungai hingga bentuknya pun tak terlihat jelas.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 16px;"> Kondisi air masih terlihat jernih dari Jabatan Wika Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. Namun, sekitar satu kilometer dari sana, airnya semakin keruh berwarna coklat kehitaman tepatnya di wilayah Kampung Bojong Desa Cicadas Kecamatan Gunung Putri.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 16px;"> Di wilayah tersebut, masyarakat menemukan pipa yang mengeluarkan air berwarna hitam di tengah sungai. Hingga 1,5 kilometer dari sana, warna air sungai semakin hitam dan kental seperti di Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri yang paling merasakan dampaknya.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 16px;"> Selama ini masyarakat di sekitar Sungai Cileungsi Kabupaten memang tidak menggunakan air dari sana secara langsung. Namun kabarnya aliran sungai tersebut biasa dijadikan air baku untuk pengolahan air milik Perusahaan Daerah Air Minum Kota Bekasi</p>
Tercemar, Sungai Cileungsi di Bogor Berbau Busuk
30 Aug 2018