<p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(12, 12, 12); text-align: justify;"> Kegiatan “Clean Up” sampah di Gunung Bromo diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Hari Bumi, Minggu 22 April 2018. Balai Besar Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) menggandeng komunitas pecinta alam di Probolinggo, Forum Sahabat Gunung, serta TNI-Polri untuk pembersihan sampah, pemasangan papan rambu imbauan, dan pemberian keranjang sampah untuk PKL di kawasan Bromo Laut Pasir yang diikuti sekira 100 peserta. Kababes TNBTS John Kenedie menyampaikan pesan kepada para pelaku jasa wisata (jeep, kuda, PKL, ojek) untuk selalu menaati ketentuan perundangan dan kesepakatan bersama, memberikan pelayanan dan edukasi optimal kepada pengunjung, menjaga Bromo tetap bersih dan terhindar dari kerusakan untuk pemanfaatan lestari. John Kenedie juga memberikan pesan kepada pengunjung agar menaatiketentuan aturan di dalam kawasan konservasi. “Kita harus menjaga dan menghormati alam, salah satunya adalah tidak membuang sampah” katanya.</p> <p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(12, 12, 12); text-align: justify;"> Sebelum bertolak kembali ke Malang, John Kenedie berkoordinasi dengan sesepuh tengger, tokoh masyarakat, dan komunitas untuk mempererat silahturahmi serta dan mempertegas komitmen terhadap hasil rapat koordinasi dengan pelaku jasa wisata pada Jumat 20 April 2018.</p> <p style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-top: 0px; margin-bottom: 26px; word-wrap: break-word; color: rgb(12, 12, 12); text-align: justify;"> sumber: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru</p>