<p style="padding: 5px 0px; margin: 0px; color: rgb(102, 102, 102); font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; background-color: rgb(252, 254, 240);"> Musnahnya spesies burung di dunia berdampak dengan rusaknya tanaman karena banyak tanaman yang bergantung pada burung untuk penyerbukan dan penyebaran bibit mereka.</p> <p style="padding: 5px 0px; margin: 0px; color: rgb(102, 102, 102); font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; background-color: rgb(252, 254, 240);"> Masuk akal jika populasi burung menurun akan berdampak pada spesies tanaman seperti musnahnya dua burung jenis bellbird (Anthornis melanura) dan stitchbird (Notiomystis cincta) di suatu semak belukar di North Island, Selandia Baru.</p> <p> <span style="background-color: rgb(252, 254, 240); color: rgb(102, 102, 102); font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif;">Bunga semak Rhabdothamnus solandir bergantung pada kedua burung tersebut untuk penyerbukan. Dave Kelly dari Universitas Canterbury di Christchurch, Selandia Baru dan rekannya membandingkan tanaman di North Island dengan tanaman cagar alam yang dirawat baik di tiga pulau kecil dimana burung-burung tersebut hidup.</span></p> <p> <span style="color: rgb(153, 153, 153); font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; background-color: rgb(252, 254, 240);">SUMBER:  </span><a href="https://artikelmenarik.wordpress.com/author/damardp/" style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 0); text-decoration-line: none; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; background-color: rgb(252, 254, 240);">Damar Dwiyadi Pratama</a><span style="color: rgb(153, 153, 153); font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; background-color: rgb(252, 254, 240);"> </span></p>